Sunday, November 27, 2011

Pancake

Seperti menemukan harta karun, Thanks to Ci Theresia Puspasari (Cake Story) yang sudah berbagi gambar pancake yang dibuat oleh Nicole, dan yang sudah berbaik hati sudah berbagi resepnya yang aduhaiiiii ^_^
Akhirnyaaaa, saya bisa membuat Pancake yang Fluffy, Empuk, nyempluk, membal menyal menyul :)
HOOORRAAYYYYYYY!!!

Homemade Pancake....akhirnyaa...bisa nyempluk n empuk

Beliau bilang, resep panekuknya diambil dari www.allrecipe.com.

Berikut resepnya:

Bahan:
  • 125 gram Tepung Terigu Protein Sedang (saya pakai Segitiga Biru)
  •   25 gram Gula Pasir
  •     5 gram Double Acting (harus) Baking Powder (saya pakai yang merk Hercules)
  •     1 sdt Garam
  •     1 butir Telur (kocok lepas, masukkan kedalam susu, aduk rata)
  • 235 ml Susu Cair (saya pakai Fresh Milk plain)
  •  30 ml Cooking Oil / Melted Butter (saya pakai margarine Blue Band dilelehkan)

Papinya menghias pancake...anaknya ga mau ketinggalan :)

Cara Membuat:
  1. 15 menit sebelum hendak memulai membuat pancake, lelehkan margarine sebanyak yang diperlukan dan dinginkan.
  2. Dalam mangkok, campur tepung, garam dan Baking Powder, lalu ayak dan campur rata dengan gula pasir.
  3. Campurkan telur yang sudah dikocok lepas kedalam susu cair, aduk rata.
  4. Buat lubang dibagian tengah tepung dalam mangkok, menggunakan whisk / pengaduk adonan, tuangkan sedikit demi sedikit campuran susu kebagian tengah, aduk terus menerus hingga susu habis dan adonan merata dan tidak menggumpal.
  5. Terakhir, masukkan margarine yang sudah dilelehkan dan dingin, aduk hingga rata. Adonan siap untuk langsung dipanggang.
  6. Panaskan wajan teflon tanpa diolesi minyak / margarine diatas api sedang.
  7. Tuang 1 -2 sendok makan adonan, tunggu hingga adonan bergelembung merata diseluruh permukaan, lalu balik pancake, tunggu 1/2 - 1 menit atau hingga pancake sudah berwana coklat keemasan.
  8. Buat beberapa buah pancake dengan langkah sama seperti diatas, dan pacake siap dinikmati dengan saus sesuai selera (misalnya dituangi Madu, atau Coklat Syrup dll)
Selamat Mencoba ^_*

Thursday, October 13, 2011

Nasi Kuning (Ricecooker)

Gara gara melihat foto nasi kuning buatan Cookmary Maria Magdalena di facebook-nya.
Terimakasih sudah sharing resep dan cara membuat nasi kuning dengan ricecooker C Maria :)

Papi's portion

Saya jadi pingin juga mencoba membuat nasi kuning sendiri.
Soalnya sudah lama juga tidak pernah makan nasi kuning, jadi kangen :)

Pas banget, hari ini (Rabu, 12 October 2011) Papi Benn sedang ngantor dari rumah, jadi pagi pagi saya bisa pergi ke pasar sebentar.

Ahhh....dibanding pergi ke Grand Indonesia...saya lebih bahagia kalau pergi ke pasar, apalagi bisa mendapatkan bahan bahan makanan yang segar dan bervariasi....hilang penat deh :) (*bukan berarti ga suka nge-mall sih, tapi lebih berasa senang kalau ke pasar...hahaha....ahhh....kampungan kali aku ini ya*)

Sampai rumah jam 09.00....sippp....Benn belum bangun, jadi bisa sedikit beberes belanjaan dulu di dapur.

Semua belanjaan sudah disimpan dan bahan yang akan dipakai untuk memasak menu hari ini sudah disiapkan  :) .... sarapan jagung rebus dulu deh, biar ga pingsan sebelum berperang dengan suthil, pisau dan kawan kawannya.

Sudah kenyangggg.....Benn juga sudah bangun dan sudah sarapan, kemudian asyik main sendiri.
Siap siap masak dehhhh, udah jam 10.30 nih, Nasi Kuning, Daging Lapis, dan Kering Tempe n Kentang :)

Oh nooo....sedikit insiden....
perasaan kemarin sudah bookmark resep nasi kuning dari C Maria, kenapa sekarang saat diperlukan, mendadak hilang dan tidak bisa ditemukan :(

Ahhh...sudahlah....takarannya dikira kira aja, pokoknya bahan yang diperlukannya kira kira sudah masuk semua.
Ready or not....here I cook ^_^

NASI KUNING

Bahan :
  • 250 gram Beras, cuci bersih, tiriskan
  • 1 ruas Kunyit, kira kira sebesar jari kelingking, parut/uleg, campur sedikit air n saring (air kunyit untuk mewarnai beras)
  • 1 iris Jeruk Nipis (1/8 bagian jeruk nipis utuh)
  • 1 batang Sereh
  • 1-2 lembar Daun Jeruk
  • 1 lembar Daun Salam (kemarin saya tidak pakai, karena ga punya stok hihihii)
  • 400 ml Santan Sedang
  • 100 - 200 ml Air Putih (200 ml kalau suka nasi yang agak lembek)
  • sejumput Garam
Cara membuat:
  1. Siapkan santan yang akan digunakan (kemarin saya memakai santan asli n tawar, kalau memakai santan instan mungkin takaran santan harus disesuaikan, karena santan instan adalah santan kental, jadi proporsi air dan santan perlu disesuaikan)
  2. Rendam beras yang sudah dicuci bersih dengan campuran air kunyit dan jeruk nipis selama kurang lebih 15 - 30 menit, kemudian tiriskan, jangan dicuci lagi.
  3. Masukkan beras kedalam rice cooker, tambahkan garam, daun jeruk daun salam, sereh digeprek, santan dan air sekaligus, aduk aduk sedikit.
  4. Nyalakan rice cooker seperti biasanya Anda memasak nasi.
Ta-rraaa......Nasi Kuning sudah masak ^_^

Sementara menunggu nasi kuning sedang dimasak di rice cooker, Daging Lapis sudah dibumbuin dan dimasak di panci presto.

Sembari nunggu panci presto dingin, goreng goreng tempe dan kentang, dan campur dengan cabe uleg ^_^

Teng tong....pas jam 12.00 semuanya sudah masak.

"Papi...Benn....it's time to eat now"

Benn's portion

Have a great meal everybody ^_^

Meruntih Biji Jagung

Jagung....
Waktu jaman SMA paling suka makan jagung bakar di Pulosari.
Ehh....setelah melahirkan Benn, untuk memperlancar ASI, dapat info dari teman, katanya selain makan daun katuk, makan jagung juga bisa membantu.
Wahhh....ya ga nolak kalau dengan makan jagung bisa lancar ASI hehehe

Percaya atau tidak...selain juga melakukan cara standar lainnya, yang pasti persediaan ASI untuk Benn untungnya tidak pernah kekurangan :)
Dan puji Tuhan, setiap periksa ke dokter, perkembangan berat badan Benn juga bagus dan berkat ASI, Benn tumbuh jadi bayi yang sehat :)

Setelah Benn mulai sudah punya cukup gigi untuk mengunyah, pun jagung jadi cemilan kesukaan Benn hingga sekarang. Pertama kali Benn kenal makan jagung, dia pegang sendiri jagung dengan tongkolnya, karena mulutnya masih kecil dibandingkan tongkol jagungnya, jadinya hanya bisa mengerikiti bagian luarnya saja.
Kemudian semakin besar, gigi serinya rupanya mulai keropos, hmmmm tantangan lagi untuk bisa makan jagung sendiri langsung dari tongkolnya.

Ahhh...kalau begitu lebih baik jagungnya di 'pipil' saja.
Tidak repot kok meruntih biji jagung, hanya perlu sebilah pisau kecil (lebih baik yang tajam*).

Kira kira begini caranya:

1. Potong jagung (rebus / mentah **) menjadi 2 bagian.

 2. Selipkan dan dorong masuk ujung pisau kebagian bawah biji jagung, yang mendekati bagian tongkolnya, menjauh dari badan kita.

3. Ungkit pisau keatas, supaya biji biji jagung terlepas dari tongkolnya.

4. Ulang kembali cara diatas hingga terbuat jalan terbuka (2 baris) dari ujung ke ujung.
5. Untuk sisanya, menggunakan pisau, iris bagian bawah biji jagung dengan hati hati, hingga semua biji jagung terlepas dari tognkolnya.
Bangun tidur langsung pergi ke meja makan, biar masih ngantuk tangan tetap mencari biji jagung :D

6. Dan ini hasil runtihan biji jagung dari tongkolnya.


Selamat Mencoba ^_^

Sumber :
  1. KBBI Download
*  Lebih baik menggunakan pisau yang tajam, karena tenaga yang kita keluarkan untuk mendorong jadi lebih kecil dan dorongan / irisan pisau terhadap jagung juga lebih terkendali, sehingga lebih mengurangi resiko celaka teriris pisau.

** Jagung yang akan di runtih bisa berupa jagung yang sudah masak (direbus / dibakar) ataupun jagung mentah, untuk kemudian bisa disimpan dalam wadah bersih tertutup rapat (saya biasa menggunakan plastik dan diikat rapat) didalam freezer. Dengan demikian, sewaktu waktu kita perlu biji jagung untuk memasak (sup, tumisan, garnish, campuran salad), tinggal keluarkan seperlunya dari freezer, rebus sebentar dalam air mendidih dengan sedikit garam, atau campurkan langsung kedalam masakan.

Mudah kannn.... :)

Wednesday, October 12, 2011

Cah Bayam Merah Bawang Putih

Horeee....panen bayam lagi....
Hari ini (6 Oct 2011) mau panen bayam merah aja ahhhh, ga mau dicampur dengan bayam yang hijau.
Bayam hijaunya dipanen besok aja ^_*


Ahhhh....ternyata banyak juga hasil panennya....bisa untuk lauk bertiga ^_^


Bayam Merah nya hari ini dimasak Cah Bawang Putih aja deh, gampang, cepat dan enak pastinya.


 Bahan :
  • 1 baskom Bayam Merah, dipetik mana suka, dicuci bersih
  • 8 - 10 siung Bawang Putih, cincang kasar (atau secukupnya sesuai selera)
  • 1/2 sdt Garam / Kaldu Ayam Bubuk
  • 1 jimpit Gula Pasir
  • 2 - 3 sdm Air
  • 2 - 3 sdm Minyak Goreng, untuk menumis
Cara Membuat:

  1. Siapkan semua bahan yang diperlukan, panaskan penggorengan dengan minyak untuk menumis hingga panas sekali.
  2. Masukkan bawang putih cincang, aduk aduk supaya tidak gosong, lalu segera masukkan Bayam Merah yang sudah bersih dan ditiriskan kedalam penggorengan yang panas.
  3. Masukkan garam, gula, aduk aduk, lalu tutup penggorengan 1 - 2 menit bila perlu.
  4. Jika ingin agak berkuah, tambahkan sedikit air (biasanya sayuran yang ditumis akan mengeluarkan air dengan sendirinya)
  5. Cicipi tumisan Bayam Merah, koreksi rasa jika perlu.
  6. Jika semua daun dan batang bayam sudah layu, berarti cah bayam merah sudah matang. (Sayuran yang segar / baru dipanen segera dimasak, akan lebih cepat lunak dibanding sayuran yang sudah lama dipanen dan tidak segera dimasak)
  7. Pindahkan Cah Bayam Merah Bawang Putih kedalam piring saji, segera hidangkan dan santap selagi hangat.

Selamat memasak ^_^

Teman Setia Di Dapur

Sudah lama sebetulnya foto ini sudah kuambil,
tapi waktu itu belum sempat bercerita di blog ini, sampai sampai fotonya sudah ketumpuk dalam.
Akhirnya, hari ini kuputuskan untuk menggalinya lagi, ha ha haaa.....untung masih bisa diketemukan.

Teman setiaku di dapur
  Can't cook without them helping me in the kitchen ^_^

  1. Panci Presto : segala daging empuk dalam sekejap, masak nasi juga ok :), thanks Mom
  2. Hand Blender : diantara peralatan listrik kecil lainnya, Hand Blender ini memang yang paling berjasa ikut bantu membuat makanan sehat buat Benn sejak mulai MPASI
  3. Kompor Oven : setelah bertahun tahun dipakai, masih berfungsi dengan baik, thanks Mom
  4. Talenan : ini yang senantiasa setia berkorban, meskipun setiap hari diiris iris pisau dan digebukin palu daging
  5. Suthil Kayu : Semakin gelap saja warnamu, tapi jadi tambah sexy hihihii
  6. Whisk
  7. Parutan Keju
  8. Pisau
  9. Oven Listrik

Sunday, October 9, 2011

Sweet n Sour Pop Squid

Hari ini masak apa yaa???
Di freezer masih ada 1 ekor cumi kupas dan beberapa sungut n kepala cumi.
Sepertinya males mau makan cumi dimasak Asam Manis, Cumi Rica, Goreng Tepung ataupun Goreng Mentega.
Karena masih suka liat kalau digigit, dan kalau dagingnya liat gini, biasanya Benn cuman sedikit makan lauknya.
Lhaa....masak tiap masak cumi, porsi mama papa jauh lebih banyaknya daripada Benn, jadi males juga mami masaknya.


Hmmm.....dimasak apa yaa??? Dimasak apa yaaa???
Aaahaaa.....Pop Corn...oh I mean....Pop Squid....maksudnya cuminya digoreng dengan bentuk mirip pop corn.
Karena Benn paling suka makan pop corn :)

Sipppp....let's cook! Jadi semangat lagi deh ^_^

Gambar dari Putri Chairina
Bahan :
A. POP SQUID
  • 100 - 150 gram Cumi tanpa kulit, dibersihkan, potong kecil kecil, lalu blender hingga halus
  • 1 butir Telur Ayam Utuh
  • 1 siung Bawang Putih
  • 50 gram Tepung Tapioka
  • 1/2 sdt Garam Merica
  • 1 sdm Minyak Wijen
  • 1 sdt KecapAsin
  • 2 sdm Daun Kucai / Daun Bawang, dipotong kecil kecil
  • 400 ml Minyak Goreng, untuk menggoreng Pop Squid
 B. SAUS ASAM MANIS
  • 1-2 siung Bawang Putih (kami suka bawang putih, biasa saya pakai 2 siung)
  • 1 sdm Minyak Goreng untuk menumis, bisa dicampur 1 sdt Mentega jika suka
  • 100 ml Air Putih
  • 3 sdm Gula Pasir
  • 3 sdm Saus Tomat
  • 1/2 sdt Garam Merica
  • 2 sdt Tepung Tapioka, encerkan dengan sedikit air, untuk pengental saus
  • 3 sdm Nanas potong kecil kecil
  • 2 sdm Paprika Merah, potong dadu (sesuai selera), bisa diganti Cabe Merah besar, dibuang bijinya
  • 2 sdm Kacang Polong
  • 1 sdm Bawang Bombay, potong kotak kotak (sesuai selera)
  • Sedikit cuka, jika Anda penyuka asam, mungkin Anda ingin menambahkan sedikit cuka, kalau kami cukup dengan saus tomat n nanas saja ^_^
Pop Squid yang sudah matang, siap disajikan sebagai camilan ataupun hidangan makan dengan saus Asam Manis
Cara Membuat :
  1. Masukkan cumi kupas, bawang putih kedalam penggiling, jikas udah halus, masukkan bahan yang lainnya kecuali daun kucai.
  2. Pindahkan dalam wadah bersih, campur dengan daun kucai hingga rata. Mungkin Anda bisa mecicipi adonan ini, dan mengkoreksi rasa, sesuai selera Anda.
  3. Jika adonan sudah siap, panaskan minyak dalam penggorengan.
  4. Ambil adonan sedikit sedikit, sesuai keperluan Anda, mau membuatnya bola bolanya seberapa besar. Seperti yang diatas, saya menggunakan sendok teh, dan adonannya diambil kira kira setengah sendok teh menjulang. Supaya adonan mudah turun kedalam minyak, sebelum mengambil adonan, celupkan sendok kedalam air, ulangi lagi mencelupkan sendok ke air, setelah beberapa kali memasukkan adonan kedalam penggorengan.
  5. Goreng Pop Squid pada api sedang, sambil sesekali diasuk, supaya matangnya merata dan tidak gosong sebelah.
  6. Goreng adonan hingga habis, jika sudah matang, angkat, tiriskan dan sisihkan sebelum dicampur dengan Saus Asam Manis. Jika kebanyakan untuk satu kali porsi makan, Pop Squid ini bisa di simpan dalam kulkas ataupun freezer dalam wadah yang bersih, untuk digunakan saat masak lain waktu. (bisa untuk campuran Cap Cay, Sup, dll)
  7. Untuk membuat Saus Asam Manis, tumis bawang putih dengan sedikit minyak goreng, 30 detik, masukkan Paprika, Bawang Bombay, Nanas dan Kacang Polong, tumis sebentar, lalu masukkan gula, garam merica, tumis lagi hingga berwarna sedikit kecoklatan, dan gula berkaramel.
  8. Lalu masukkan saus tomat, tambahkan air, diamkan hingga mendidih, cicipi dan koreksi rasa sesuai selera Anda.
  9. Jika rasa sudah pas, didihkan, lalu tuang tepung tapioka yang sudah diencerkan, sembari menuang pengental, aduk saus dalam penggorengan.
  10. Buat kekentalan sesuai selera dan Saus Asam Manis sudah siap disajikan terpisah, ataupun langsung dicampur dengan Pop Squid yang sudah matang.
Selamat menikmati selagi hangat ^_^

Senangnyaaa....ternyata beneran, dengan ditrik memasak Cumi cumi seperti ini, Benn jadi bisa makan dengan porsi lebih banyak daripada kalau makan semasi dalam bentuk cumi cumi ^_^

Mommies....siap siap nanti anak anak minta makan Pop Squid terus yaaaa ^_^

Have fun cooking :)

Saturday, October 1, 2011

Tim Telur Ayam Jamur

Hidangan yang satu ini, sangat mudah membuatnya, sembari menunggu matang, juga bisa sambil mengerjakan kerjaan yang lain (asal ingat pasang timer aja yaaa, biar ga kebablasan, gosong ntar), rasanyaaaa.....tentu enak dong ^_^
Gurihhh...Lembuttt....Wangi....

Bahan :
  • 1/2 pak Jamur Enoki, bersihkan dan potong 1 cm (atau bisa diganti jamur shitake / kancing segar, lalu ditumis sebentar, supaya wanginya keluar)
  • 2 butir Telur Ayam
  • 1-2 sdm Daging Cincang (Sapi, Ayam, Babi, terserah maunya apa deh)
  • 1 batang Daun Bawang (bisa diganti dengan Daun Kucai)
  • 30 - 50 ml Air Bersih (tergantung seberapa banyak mau berkuahnya nanti)
  • 1 sdm Bawang Goreng
  • 1 sdt Minyak Wijen
  • 1 sdt Kecap Asin
  • 1/2 sdt Garam Merica (secukupnya sesuai selera) Kalau suka, boleh diganti menggunakan Kaldu Bubuk
  • Wijen sangrai untuk taburan, jika ada :)
Cara Membuat :
  1. Siapkan panci berisi air, tunggu hingga mendidih.
  2. Masukkan semua bahan jadi satu didalam mangkuk tahan panas, aduk hingga rata, kukus selama kurang lebih 20 - 30 menit (tergantung tebal tipisnya mangkuk yang digunakan)
  3. Untuk mengetahui Tim Telur Ayam Jamur sudah masak sempurna atau belum, ambil sepotong tusuk sate / ujung pisau, tusuk selipkan ke dalam tim telur di bagian yang paling tengah, jika tusuk sate keluar dengan bersih (tanpa ada cairan / gumpalan yang menempel) berarti tim telur sudah matang sempurna, namun jika masih ada bekas cairan, maka sebaiknya waktu mengukus ditambah lagi 5-10 menit, lalu periksa kembali seperti sebelumnya.
  4. Jika sudah masak, Tim Telur Ayam Jamur siap dihidangkan, lebih baik disantap saat masih hangat.
  5. Jika suka, diatasnya bisa diberi sedikit minyak wijen lagi, untuk menambah harum n cita rasa.
  6. Masakan ini bisa digunakan untuk menu makan anak dari usia 1,5 tahun (yang sudah boleh makan telur dan daging)
Selamat Mencoba ^_^

    Wednesday, September 28, 2011

    Kue Cubit (undercover) / Terang Bulan

    Rencananya pingin coba buat Terang Bulan / Martabak Manis.
    Sudah comot satu resep dari google...ehhh cari cari ragi didalam lemari, ternyata sudah tidak punya persediaan.
    Hmpppfff.....ganti haluan deh....cari yang mirip mirip...apa yaaa???

    Ahaaa.....Kue Cubit....ga pakai ragi....irit telur...ga pakai mixer pula buatnya.....sippppp

    Aduk aduk....tunggu tunggu...panggang panggang....
    Ehhh...ternyata lumayan juga rasanya...bisa dibikin mirip dengan rasa Terang Bulan / Martabak Manis (minus rasa n aroma ragi aja sih)

    Nice :)

    Resep asli ada disini: http://ala-rinarinso.blogspot.com/2009/08/kue-cubit.html

    Resep Modifikasi Mami Benn yang ini :

    Bahan :
    • 100 gr gula pasir
    • 100 gr terigu segitiga (protein sedang)
    • 50 gr tepung mocaf
    • 2 butir telur
    • 100 ml susu cair plain (misalnya susu Ultra)
    • 1 sdt baking powder
    • sedikit essens vanila
    • meises, keju, kismis, dll sebagai taburan
    Cara membuat :
    1. Campur dalam 1 wadah gula pasir, terigu, telur, baking powder dan vanila. Aduk rata dengan whisker atau kalau gak ada bisa pakai sendok kayu.
    2. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan bercampur rata.
    3. Diamkan 30 menit.
    4. Adonan siap di panggang di atas cetakan kue cubit atau wajan teflon. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan supaya uap panasnya tidak kemana-mana. Taburan bisa diberikan saat kue setengah matang atau saat adonan baru dituang ke dalam cetakan. Semuanya suka-suka.
    5. Sangat lezat jika dinikmati selagi hangat :)
    Selamat Bereksperimen di Dapur Teman ^_*

    Deep Fried Youghurt Chicken

    Suka makan ayam goreng KFC tapi serem kalau keseringan beli.
    Coba bikin sendiri aja yukkkk.....yang pasti bahan yang dipakai, jelas jelas kita tahu apa isinya.

    Bahan :
    2 paha atas
    2 paha bawah
    1 putih telur
    3 sdm Plain Youghurt
    garam merica secukupnya

    *Ayam yang sudah dibersihkan direndam didalam campuran putih telur, bumbu dan youghurt, sambil sedikit dipijat2 ayamnya saat mencampur (kalau perlu daging ayam ditusuk2 dengan garpu, biar bumbu meresap). Diamkan selama 2 jam dalam kulkas, 30 menit seblum waktu menggoreng sebaiknya dikeluarkan dari kulkas, supaya proses pematangan saat digoreng bisa merata hingga kebagian dalam.

    3 sdm tepung terigu protein sedang
    2 sdm Tepung tapioka
    Merica garam secukupnya
    (Kalau suka pedas, bisa dicampur bubuk cabe)
    500 ml Minyak Goreng

    **Campur semua bahan kering jadi satu, hingga merata, bedaki ayam yang sudah di rendam youghurt dalam tepung ini hingga rata. Lalu goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sebelumnya.

    >>> Jika ingin disimpan untuk beberapa hari ke depan, lebih baik ayam yang sudah rendam dan dibaluri tepung, digoreng setengah matang terlebih dahulu dan dinginkan, dikemas dalam plastik / wadah tertutup rapat, lalu disimpan dalam freezer

    Selamat Mencoba Kawan ^_^

    Ayam Tangkap

    Ayam Tangkap hasil testing hari ini, sudah hampir ditangkap oleh si tangan mungil anak yang sudah kelaparan ^_^
    Ayam Tangkap ( Khas Aceh )
    by. Vivi Nowotny 
    Terimakasih sudah berbagi resep yang lezat ini Mbak Vivi :)

    Bahan :
    1 ekor Ayam Kampung ( Saya menggunakan Sayap Ayam / Chicken Wings ) Potong 2 bagian.
    3 buah Jeruk nipis atau 1 buah lemon. Ambil airnya
    3 genggam Daun Temurui / Salam Koja / Curry Leaves
    4 lembar daun pandan. Belah dua. iris sekitar 2 - 3 cm
    5 buah Cabai Hijau keriting, Potong - potong atau belah dua
    300 ml air
    500 ml minyak untuk menggoreng
    Garam secukupnya

    Bumbu halus :
    6 siung Bawang putih
    4 buah Kemiri sangrai
    3 cm Jahe
    Merica secukupnya

    Caranya :
    1. Ayam di cuci bersih. Lumuri dengan air jeruk, garam dan bumbu halus.
    2. Simpan dalam wajan bertutup, tuang air. Masak / Ungkep menggunakan api sedang hingga air habis. Angkat.
    3. Panaskan Minyak. Goreng Ayam bersama Cabai Hijau, Daun salam koja / Curry leaves dan Daun pandan, secara bersamaan. Hingga Ayam kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
    4. Sajikan bersama Nasi hangat.

    Selamat mencoba :)

    Note :
    1. Di beberapa resep, Ayam bisa langsung di goreng tanpa harus di ungkep terlebih dahulu.
    2. Tapi bila menggunakan ayam kampung lebih baik di ungkep terlebih dahulu supaya empuk.
    3. Bumbu halus bisa di tambahkan kunyit atau serai atau lengkuas, Jika suka. Atau menggunakan tambahan bumbu rempah sesuai selera.
    4. Jika tidak ada Cabai hijau keriting, bisa menggunakan Cabai rawit atau tidak menggunakan sama sekali.

    Nasi Ayam Jamur

    Untuk 2 porsi (orang dewasa)


    Bahan A :
    • 1/2 bagian Daging Dada tanpa tulang, diiris pajang seperti jari kelingking (atau terserah selera)
    • 1 sdm Kecap Asin ABC
    • Sedikit Merica
    • 3 sdm Tepung Sagu Tani / Tapioka
    Bahan B :
    • 150 - 200 gram Nasi Putih
    • 1 butir Telur
    • 1 sdm Minyak Goreng
    • 1 siung Bawang Putih, cincang kasar
    • Garam Merica untuk rasa
    Bahan C :
    • 8 - 10 buah Jamur Kancing Kalengan (iris jadi 2-4 bagian)
    • 2 pohon Sawi Hijau, dibersihkan n potong sepanjang 5 cm, rebus hanya sampai layu saja
    • 2 siung bawang Putih, cincang kasar
    • Garam Merica secukupnya / Kaldu Bubuk (1 sdt)
    • 300 - 350 ml Kaldu Ayam / Air nanti tinggal ditambahi dengan Kaldu Bubuk
    • Sedikit Gula jika diinginkan
    Cara membuat :
    1. Siapkan bahan A sekitar 15 menit sebelum akan dimasak, rendam dengan kecap asin dan merica, lalu sisihkan. Nanti pada saat akan dimasak, masukkan tepung tapioka, aduk hingga semua bagian daging tertutup tepung.
    2. Menggunakan Bahan B : Siapkan penggorengan anti lengket yang bersih, masukkan minyak goreng, tumis bawang putih hingga layu, masukkan sebutir telur, orak arik telur sesekali waktu, hingga membentuk telur goreng terpecah pecah, lalu masukkan nasi putih dan garam merica, aduk aduk hingga rata, angkat dan letakkan dalam piring saji.
    3. Menggunakan Bahan C : Menggunakan penggorengan anti lengket sesudah menggoreng nasi, masukkan minyak untuk menumis bawang putih hingga layu dan wangi, masukkan jamur kaleng iris, masukkan bumbu (gula garam merica) tumis sebentar, tuang kaldu / air bersih, biarkan mendidih.
    4. Jika sudah mendidih, masukkan Bahan A kedalam penggorengan, rebus sekitar 2-3 menit (tergantung tebalnya daging yang digunakan) hingga matang, masukkan sayur Sawi Hijau yang sudah dilayukan sebelumnya.
    5. Koreksi rasa kaldu, sesuaikan dengan selera, jika sudah pas, kaldu siap dikentalkan, menggunakan sisa tepung tapioka yang ada dipiring Bahan A, encerkan menggunakan sedikit air (jika kurang kental bisa ditambah lagi).
    6. Jika kekentalan dan rasa sudah sesuai yang diinginkan, kaldu siap dituang kedalam Nasi yang sudah digoreng dan diletakkan dalam piring saji.
    7. Nasi Ayam Jamur ini sangat nikmat jika disantap selagi hangat dengan peneman Acar Cabe :)

    Selamat Mencoba ^_^

        Sup Ikan

        Sebetulnya Sup Ikan Ekor Kuning ini sudah lama dimasaknya, cuman baru teringat kembali, kalau ternyata saya sudah pernah menulis resepnya.
        Mumpung sedang terbuka catatannya, sekalian dipindah jadikan satu di blog ini deh.

        Bahan:
        • Ikan Ekor Kuning 1 ekor (berat 250 gram, dibersihkan, difillet n dipotong potong sesuai selera, pakai bagian tulang n kepala untuk kaldu dasar)
        • Brokoli secukupnya, dipotong sesuai selera
        • Wortel secukupnya, dipotong lidi
        • Bawang Putih 2 siung, di memarkan n potong kasar
        • Daun Bawang 1 batang besar, dipotong kasar
        • Daun Seledri 3 tangkai, dipotong kasar
        • Jahe 1 cm, di memarkan
        • Garam Merica secukupnya
        • Saos Tiram 1 sdt
        • Arak Masak 1 sdt
        • Air 500 ml
        • Minyak Wijen 1/2 sdt
        • Bawang Goreng sesuai selera untuk taburan
        Cara Memasak :
        1. Ikan yang sudah dibersihkan dari sisik kita ambil bagian dagingnya saja, lalu potong potong daging n kulitnya sesuai selera.
        2. Bagian tulang duri dan kepala sisihkan untuk kemudian digunakan sebagai kaldu dasar.
        3. Rebus layukan brokoli dan wortel (setengah matang)
        4. Membuat kaldu Ikan: 
          • Didihkan air, masukkan tulang duri ikan, biarkan satu menit hingga berubah warna, buang air rebusan, ganti dengan air yang akan dipakai untuk kuah kaldu.
          • Masukkan bawang putih, jahe, daun bawang, daun seledri, garam merica, saos tiram, arak masak kedalam kaldu, dengan api besar hingga mendidih.
          • Begitu kaldu mendidih, kecilkan api, jerang kaldu beberapa saat (kurang lebih 10-15 menit) supaya kaldu lebih kaya rasa.
        5. Masukkan potongan sayuran dan daging ikan kedalam kaldu, jerang lagi selama 3-5 menit, hingga daging ikan matang sempurna.
        6. Cicipi kaldu untuk menyempurnakan rasa.
        7. Sup Ikan sudah masak, pindahkan ke mangkuk saji, tambahkan minyak wijen kedalam kuah dan taburi dengan bawang goreng.
        8. Sup Ikan siap dihidangkan dan disantap selagi hangat.
        9. Sebagai peneman bisa dibuatkan Kecap Asin diberi irisan cabe rawit...wuihhh...lezattt...
        (Saya sih ambil praktisnya aja, cabe rawit saya hancurkan dalam piring lalu saya siram kuah, langsung sikat dehhhh)


        Selamat Mencoba ^_^

        Monday, September 26, 2011

        Match a Leaf

        Pagi ini, seperti biasa, saya pergi ke halaman depan untuk menyimpan sampah hijau
        dari dapur kedalam pot kompos.
        Benn juga ikut membuntut, mengambil sandal dan mengenakannya sendiri.
        Dipinggir jalan didepan rumah, Benn menemukan sehelai daun yang sudah menguning dan mulai mengering.
        Diambilnya daun itu, dilhat lihatnya dan dibolak balik.

        B : "Hmmm...what leaf is this, Mami?"
        M : "Mmmm....I'm not so sure, why don't you take a look around, and find some other leaves that matches to your leaf."
        B : "Okay"

        Berjalanlah dia ke rumah seberang, ditamannya juga ada beberapa tanaman dengan daun bermacam macam bentuk.
        Kemudian sambil memegang daun pepaya didepannya, katanya,

        B : "Is this the same shape, Mami?" (raut muka dan nada suaranya sangat Benn-yang usil dan suka menggoda maminya sekali)
        M : "What do you think? Is it the same leaf?"
        B : "NOOO....it's not the same"


        Kemudian dia mengalihkan pandangan kesekitarnya lagi, dan

        B : "Mami.....this is the same leaf!" 
        Didekatkannya daun yang ada ditangan menuju daun yang menurut dia adalah daun yang sama.
        B : "It has the same shape."
        M : "Ahhh-haaa....you are so right Benn :) Now you know where's your leaf is coming from, it fell down from this tree"
        B : "Yeahhh....you got it right, Mami."

        Belajar bersama yang menyenangkan :)

        Tuesday, September 13, 2011

        Bread Pudding with Raisins

        Bangun paginya kesiangan, rencana mau bangun jam 7 ehhh baru kebangun jam 08.30, haiyaahhh....
        Sempat ragu, jadi mau buat untuk buat Bread Pudding with Raisins, untuk dibawa ke acara berkenalan dengan ibu ibu hebat dari Klub Oase atau tidak ya??
        Pas juga belum siapkan menu makan siang untuk Papi Benn sementara ditinggal pergi.
        Ahhh....ga apa apa deh, nekat aja, sembari ngoven nanti kan bisa sekalian masak untuk makan siang Papi :))
        Nanti datang telat sedikit, rencana ibu ibu kan datang jam 10.00, paling paling jelek, kami baru sampai sana jam 11.00 hahaha, masih sempat lahhhh :))

        Jajanan Kangen Kangenan Ibu ibu HS_10 September 2011

        Bahan :
        • 900 ml Fresh Milk / Susu UHT putih
        • 6 butir Telur
        •  75 - 125 gram Gula pasir (tergantung selera)
        • 1/4 sdt Garam
        • 5 - 6 lembar Roti tawar
        • 1 sdm Mentega / butter dilelehkan, untuk mengoles wadah / cetakan
        • 2 sdm Kismis / Raisins
        • 2 sdm Almond Slice
        • Cinnamon jika suka
        • 2 sdm Keju parut, untuk taburan 
        Peralatan :
        1. Baskom 
        2. Whisk / pengocok telur
        3. Kuas untuk mengoles cetakan dengan mentega
        4. Pisau
        5. Parutan Keju
        6. Cetakan Aluminium 111/34 (kira kira 5 x 5 x 2 cm)
        7. Oven
        Cara Membuat :
        1. Siapkan semua bahan yang diperlukan.
        2. Panaskan oven dengan suhu 190 -220 derajat celcius, 15 menit sebelum waktu memanggang.
        3. Pecahkan telur yang sudah dibersihkan kedalam wadah, tuang gula, kocok lepas menggunakan whisk hingga gula larut bersama telur, tuang susu dan aduk rata.
        4. Ambil roti tawar, potong kotak kotak ukuran 1,5 x 1,5 cm2, atau sesuaikan dengan besar cetakan yang akan dipakai.
        5. Masukkan potongan roti tawar kedalam campuran susu dan telur, rendam roti hingga semuanya telah basah menyerap susu. Sambil menunggu susu meresap kedalam roti, Anda bisa menyiapkan cetakan, megolesinya dengan butter yang sudah dilelehkan.
        6. Siapkan bahan untuk isian dan taburan (kismis, almond slice, keju parut)
        7. Jika susu sudah terendam basah, kini saatnya mengisi cetakan. Ambil 3-5 potong roti, letakkan dalam cetakan aluminium, taburi dengan beberapa buah kismis, tambahakn lagi beberapa potong roti diatasnya, taburi lagi dengan beberapa buah kismis, parutan keju dan almond slice untuk hiasan.
        8. Lakukan langkah diatas hingga semua potongan roti habis (kira kira jadi 15 buah)
        9. Periksa oven, apakah sudah cukup panas yang diinginkan. Jika sudah, masukkan Bread Pudding yang sudah siap dioven kedalam, panggang selama 35-50 menit (lama yaa manggangnya :)), jangan lupa pasang timer :)
        10. Periksa sesekali, kalau perlu nampan diputar, supaya tidak gosong sebelah. Jika waktu sudah habis, selalu periksa kematangannya, tusuk bagian tengah Bread Pudding dengan tusuk gigi atau tusuk sate, jika setelah dikeluarkan tusuk gigi keluar dengan bersih, berarti Bread Pudding sudah matang sempurna, jika masih ada sisa yang menempel, lebih baik dipanggang lagi. (tambahkan waktu panggang 5-10 menit)
        11. Jika Bread Pudding sudah matang dengan sempurna, berarti sudah siap dikeluarkan dari oven.
        12. Bread Pudding bisa dinikmati saat masih hangat, atau bisa juga disimpan dulu dalam lemari es, untuk dinikmati dingin.
        13. Versi resep ini, hasilnya lembut, mirip seperti Egg Custard Tart / Pie Susu :)

        Versi resep yang disini, hasilnya lebih padat dan kenyal :
        Bread Pudding with Raisins

        Selamat Mencoba Kawan :)

        Foto diatas Jajanan Kangen Kangenan Ibu Ibu HS hasil jepretan mbak Mira Julia (Terimakasih sudah berbagi fotonya mbak)

        Monday, September 12, 2011

        Cincau Hijau

        Hasil penantian dari bulan Juni 2011, akhirnya bisa diujicobakan juga hari ini.

        Senangnyaaa.....
        Terimakasih tetanggaku yang sudah mau berbagi sulur daun cincau untuk kutanam di tamanku :)
        Tanaman Cincau jenis daun sempit
        Percobaan pertama membuat Cincau Hijau.
        Daun cincau siap dipanen, lumayan hari ini bisa dipanen 50 gram

        Sembari mengantar keberangkatan Papi hendak pergi ke kantor, mami dan Benn juga keluar rumah, hari ini saatnya bermain di taman.
        Pohon daun cincau yang daunnya berbentuk hati dan berbulu  (pohon milik tetangga)
        Kami hendak memanen bayam, masih dari pohon yang sama dengan yang lalu, dan ada beberapa dari pohon yang baru.
        Daun cincau bentuk hati, dilihat dari dekat (konon kabarnya, kalau daun cincau yang jenis ini, sari daunnya agak berbusa)
        Menengok kekanan kiri...ahhh...seperti daun cincau sudah bisa dipanen nihhh.
        Dengan dibantu Benn memetik daun cincau, jadi semakin semangat mami ingin mencoba membuat Cincau Hijau sendiri.
        Ahhh...semoga nanti berhasil baik :)

        Bahan :
        • 50 gram Daun Cincau Segar, dibersihkan.
        • 750 ml Air Bersih Masak
        Mami sedang menyaring cincau, anak tersayang juga membantu, kali ini dia jadi juru foto
        Cincau saringan kedua
         Cara membuat:
        1. Bersihkan daun cincau, lalu rendam 1-2 menit dalam air hangat kukuh, angkat dan tiriskan.
        2. Blender semua daun cincau dengan 650 ml air, hingga cairan berubah menjadi berlendir, lalu saring kedalam wadah bersih.
        3. Cairan yang sudah disaring bisa disaring ulang sekali lagi untuk memastikan tidak ada remahan daun yang ikut, dan jika lendir terlalu kental, bisa ditambahkan lagi 
        4. sisa air yang ada.
        5. Masukkan dalam cetakan / wadah yang diinginkan, lalu simpan dalam kulkas minimal 1 jam sebelum Cincau Hijau mengeras dan siap disantap dengan variasi penyajian sesuai selera Anda.
        "Say cheese mami" kata sang juru foto kecil
        Yayyyy...hasil saringannya betul betul kental...semoga nanti bisa mengeras dengan baik setelah disimpan beberapa jam dalam kulkas.
        Hasil saringan siap dimasukkan dalam kulkas
        Setelah satu jam didalam kulkas, permukaannya cincau dalam mangkuk sih sudah keras, tapi kalau digoyang, masih berguncang guncang keras bagian tengahnya, seperti berombak tertahan lapisan atasnya saja.
        Hmmm.....tunggu lagi saja lahhh :)

        Oh yaaa....yang ini sudah siap dikembalikan kealam deh :)
        Ampas daun cincau blender setelah disaring sarinya

        Wednesday, September 7, 2011

        15 Minute Crab Craft


        Bahan :
        - Bola plastik 1/2 bagian
        - Kawat Bulu (Chenille Stems) 2 helai
        - Lem Uhu
        - Alumunium Foil secukupnya, dipulung membentuk sepeti mata (atau bisa menggunakan mata boneka)
        - Karton bekas, digunting dan dibentuk seperti capit 2 buah

        Cara membuat :
        1. Potong kawat bulu sesuai panjang yang diperlukan (6 cm) sebanyak 8 buah
        2. Buat 2 buah capit kepiting dari karton bekas
        3. Siapkan setengah bagian bola plastik tak terpakai
        4. Beri lem, bagian dalam setengah bola, lalu tempelkan kawat bulu, 4 buah pada sisi kiri dan 4 buah pada sisi kanan
        5. Pasang capit dengan lem, pada bagian depan setengah bola diurutan paling depan kaki kaki kepiting. lakukan simetris untuk capit yang lain.
        6. Diantara capit kepiting, pasangkan matanya.
        7. Taraaa....kepiting sudah jadi :)

        Thursday, September 1, 2011

        Stir Fried Pork Neck Korean Style or Stir Fried Apple Pork in Oyster Sauce


        Dalam resep ini daging yang digunakan adalah daging babi bagian leher tanpa kulit.
        Untuk yang tidak mengkonsumsi daging bagi, bisa diganti dengan daging dada ayam atau daging paha ayam tanpa tulang (menurut saya bagian paha ayam lebih juicy)

        Bahan :
        250 gram Daging Babi bagian Leher (menurutku lebih juicy daripada tenderloin, karena ada lemak2nya n sedikit otot), digebukin dulu terus dipotong kira kira 2 x 2 x 1 cm.
        1 Bawang Bombay sebesar telur ayam, atau sesuai selera, diiris panjang. (atau lebih juga boleh)
        100 gram Button Mushroom / Shitake Mushroom Fresh, diiris sesuai selera (seperti bawang bombay)
        6 - 10 siung Bawang Putih diiris tebal tebal memanjang (bisa lebih banyak kalau suka)
        Bisa juga ditambahi potongan Paprika, diiris panjang panjang juga.*
        2 batang Bawang Pre, di iris setebal 1/2 cm miring
        2 sdm Minyak goreng untuk menumis

        Bumbu :
        2 sdm Kecap Asin
        2 sdm Kecap Manis
        1 sdt gula
        Garam Merica untuk menyesuaikan rasa
        3-4 sdm minyak wijen


        Cara membuat :
        1. Campur bumbu dengan semua bahan kering, sesuaikan rasa, simpan dalam kontainer, diamkan beberapa jam sebelum saat dimasak, paling tidak 1-2 jam, supaya bumbu bisa meresap n proses pengempukan daging bekerja.
        2. Kalau mau buat sekaligus banyak, untuk kemudian disimpan di freezer dan dimasukkan plastik per porsi sekali makan, lebih baik, button mushroom dipisah saja, pada saat mau memasak baru di potong n dicampur.
        3. Jika sudah siap dimasak, panaskan penggorengan teflon, beri minyak untuk menumis, masukkan setengah bagian daging yang sudah direndam (atau tumis button mushroom dan tambahan bawang putih lebih dulu baru masukkan campuran daging) kedalam wajan.
        4. Tumis dan sesekali aduk, karena ada gula dan kecap manis, mungkin daging akan lebih cepat gosong, karena itu besar api harus diperhatikan dan di sering diaduk, supaya permukaan yang kena panas gantian, dan matang merata. Sesuaikan rasa dengan garam jika kurang asin.
        5. Pertanda matang, semua permukaan kulit sudah berubah warna, atau kalau mau gampang ya diambil sepotong, terus coba iris, kalau bagian dalam sudah tidak merah lagi, ya berarti sudah matang.
        6. Sebaiknya tidak memasaknya terlalu lama, overcooked, karena daging akan menjadi keras dan tidak juicy :):)

        Selamat mencoba yaaa ^_^

        Tips n tricks :
        1. Daging bisa diberi bubuk pengempuk sesuai takaran, atau pengempuk alami seperti parutan Nanas (1 sdt lbh cepat membantu pengempukannya ketimbang Pear n bubuk pengempuk) atau Pear (1 sdm).
        2. * Kalau mau versi yang Tumis saus tiram n apple, Stir fried Apple Pork in Oyster Sauce, saat menumis setengah matang, baru masukkan irisan apel, supaya tidak overcooked tapi sempat layu.
        3. Saus tiramnya tinggal disiram diatas daging dalam piring. (1 sdm saus tiram, 75-100 ml air, didihkan, kentalkan dengan maizena. masak hingga mendidih, siram diatas daging.)

        Tuesday, August 9, 2011

        Baso Ikan Tenggiri


        Bahan:
        250 gr  Daging Ikan Tenggiri
        100 gr  Es batu
        1 butir  Putih Telur
        1 sdm   Garam
        Secukupnya Merica
        40 gr    Tepung Tapioka / Sagu
        2 sdm  Minyak Wijen
        1 ltr.    Air mendidih.

        Cara membuatnya:
        1. Blender daging ikan tenggiri, es batu, putih telur, garam merica hingga halus.
        2. Masukkan tepung tapioka yang sudah diencerkan dengan sedikit air (hanya hingga tepung basah dan bisa diaduk dengan jari) dan minyak wijen, aduk rata dengan campuran daging yang sudah halus.
        3. Siapkan 1 ltr air mendidih dalam panci.
        4. Ambil satu genggam adonan daging, buat bulatan, celupkan dalam air mendidih. 
        5. Biarkan hingga bakso mengapung dan berubah warna pertanda bakso sudah matang, angkat dan tiriskan.
         Happy Cooking :)

        Tuesday, June 21, 2011

        Kuah Telor Jamur Labu Siam


        Ini adalah salah satu makanan favorit Mami dan Benn.
        Buatnya mudah, rasanya lezat tak terkira ( hihihiiii...berlebihan sekali) dan bisa dibuat untuk porsi kecil, cukup untuk makan satu orang :)

        Masakan ini cocok dibuat saat rasanya si Mami malas masak, karena sibuk, atau karena lagi loyo seperti sekarang ini :) 

        Resep : 1 porsi kecil (1-2 orang)

        Bahan : 
        • 5 buah Jamur Shitake Segar, siangi, cuci diair mengalir, potong sebesar 0.5 x 1.5 x 0.5 cm (atau terserah lah, kecil kecil aja, iris tipis tipis juga boleh) *
        •  1 buah Labu Siam lalap, kupas, cuci bersih, potong seperti diatas
        •  3 siung Bawang Merah, iris tipis
        •  1 siung Bawang Putih, cincang kasar
        •  Secukupnya Garam / Kaldu Bubuk dan Merica
        •  300 ml Air bersih
        • 1 butir Telur Ayam
        • 1 sdm Minyak Sayur (untuk menumis)
        • 1-2 lembar Daun Selada Keriting, cuci bersih, sobek sobek kecil 
        • 1 sdt Minyak Wijen
        • 1 sdm Bawang Goreng
        • 1sdm Daun Bawang dan seledri, iris tipis


         Cara Membuat:
        1.  Siapkan (cuci, bersihkan, potong sesuai kebutuhan) semua bahan yang diperlukan.
        2. Panaskan penggorengan dengan sedikit minyak sayur, masukkan bawang putih dan bawang merah iris, aduk aduk sebentar hingga wangi.
        3. Masukkan irisan Jamur Shitake dan Labu Siam, beri bumbu garam merica dan kaldu bubuk jika diperlukan, tumis 1-2 menit.
        4. Masukkan air kedalam wajan, tunggu hingga mendidih, kecilkan api, biarkan dijerang 1-2 menit, lalu kembali besarkan api, hingga kuah mendidih. Cicipi kuah, apakah rasanya sudah pas.
        5. Ambil telur, kocok lepas dalam mangkuk kecil, tuang acak kedalam wajan, tunggu sebentar hingga telur agak mengeras, lalu aduk sedikit, dan matikan kompor. (supaya telor tidak kematangan dan keras teksturnya)
        6. Tuang Kuah Telor Jamur dalam mangkuk saji, hiasi dengan sobekan daun selada keriting, bawang goreng, daun bawang dan seledri, dan terakhir siram dengan sedikit minyak wijen :)
        7. Kuah Telor Jamur sudah siap dihidangkan dan disantap bersama si buah hati :)

        Note:
        * Jika tidak ada Jamur Shitake yang segar, bisa juga menggunakan Jamur Shitake Kering / Hioko. Perlakuan khusus untuk Shitake kering:
        • Cuci bersih shitake yang akan dipakai (yang diperlukan mungkin tidak sebanyak Shitake yag segar, karena setelah direndam volumenya akan bertambah)
        • Siapkan air panas, rendam shitake kering dalam air hangat 1-2 jam sebelum akan dimasak.
        • Jika shitake sudah mengembang semua, tiriskan dan iris kecil kecil sesuai keperluan.
        • Jangan buang air rendaman shitake kering, karena air rendaman bisa digunakan untuk campuran kuah.
        ** Bahan yang digunakan dalam kuah bisa divariasikan sesuai stok sayur dan daging yang kita punya di kulkas :)
        Misalnya : 
        • Menggunakan daging ayam, udang, babi, atau ham
        • Sayurnya : bisa ditambahakn wortel, brokoli atau kembang kol.
        • Kalau ada Wijen Sangrai, diatasnya ditaburi wijen sangrai, enakkkk bangetttt :)
        • Kalau yang dewasa mau makan juga, dan suka pedas, tinggal ditambahi Cabe Iris dari kebun atau mau pakai abon cabe yang original juga enakkk (hehehee...tetep...ngiklan dagangan ga ketinggalan, mau pesan: silahkan mampir di fb Mari Singgah)

        Happy Cooking Everyone ^_^



        Friday, June 17, 2011

        Cwimie a la Mami Benn

        Digambar ini bahan yang digunakan mengandung b*b*
         Resep Cwimie a la Mami Benn :

        Bahan:
        • 1     bagian Homemade Egg Noodle a la Mami Benn 
        • 1     sdm Minyak Sayur
        • 1/2 sdm Minyak Wijen
        • 1     jumput Garam / sesuai selera
        • 1     jumput Merica / sesuai selera
        • 1/2 sdm Kecap Asin
        • 1/2 batang Daun Bawang, iris tipis tipis
        • 2     lembar Saun Selada Keriting
        • 1     sdm Bawang Goreng
        • Topping Ayam :
                                  - 2 sdm Daging Paha Ayam , dipotong kecil kecil, direndam dalam,
                                  - 1 sdt Kecap Asin
                                  - 1 jimpit Gula Pasir
                                  - 1 sdt Arak Masak
                                  - sedikit Kecap Manis (dicampur teakhir sesaat sebelum ayam diangkat dari penggorengan, supaya tidak gosong)

        Cara Membuat:
        1. Siapkan air mendidih untuk merebus 1 porsi Homemade Egg Noodle a la Mami Benn, cukup direbus selama 1-2 menit saja.
        2. Cuci bersih daun selada keriting, potong potong sesuai selera.
        3. Selagi menunggu mie masak, siapkan mangkuk bersih, campur kedalam mangkuk, minyak sayur, minyak wijen, kecap asin, garam, merica.
        4. Masukkan mie yang sudah masak kedalam mangkuk, campur dengan bumbu selagi panas panas, tambahkan selada keriting diatasnya, atau dicampur, terserah selera :)
        5. Masak topping ayam hingga daging masak, lalu letakkan diatas mie.
        6. Tambahkan irisan daun bawang dan bawang goreng, sesuai selera :)

        Happy cooking Moms :) 
        Enjoy your homemade noodle with your lovely ones ^_^ 

        Helpful BOY making Noodle

        Hmmm...hari ini (baca 16 June 2011) mau buat homemade mie telor ahhh,
        gara gara di tag fb sama Ci Theresia Puspasari, jadi ngiler pingin makan cwimie :)

        A little hand who did a HUGE help, my Junior Chef  BOY 

        Membuat mie hari ini terasa sangat tidak melelahkan....
        padahal lantai dapur jadi licin semua, karena tepung tapioka bertebaran dimana mana.

        Tapi tetap saja menyenangkan, bagaimana tidak, lha wong dapat bantuan tenaga menggiling oleh junior chefku, Benn Oliver Yapari, pokoknya jauh lebih cute and adorable daripada Jamie Oliver, biarpun sama sama Oliver dan sama sama suka berkarya didapur :)

        My beloved cute chef

        Kalau mami sedang 'berperang' di dapur, selalu saja Benn menghampiri.
        Kadang hanya sekedar melihat, kalau tertarik dengan apa yang sedang mami kerjakan, langsung dehhh...tarik kursi mendekati mami, ditarik sendiri, naik kursi sendiri, demi bisa ngintip yang dikerjakan mami. "Mami.....I want to see you"
        Tapiii....kalau ketahuan sedang buat mie....ga cuman pingin melihat saja, pasti langsung gagang gilingan dimonopoli deh.

        Dikiranya dia sudah kuat seperti hercules :)

        Melihat tampangnya yang ngeden karena tidak kuat memutar gilingan saat sudah lipatan adonan yang kesekian, kalau adonan yang baru dipipihkan sihh...ga lama lama, adonan sudah jadi tipis.

        Pantang menyerah!!!

        Melihat tampangnya yang ngeden karena tidak kuat memutar gagang gilingan saat sudah lipatan adonan yang kesekian, kalau adonan yang baru dipipihkan sihhh....ga lama lama, adonan sudah jadi tipis.

        Setengah jalan menggiling adonan mie

        Mendengar celotehannya yang menggemaskan, dan omelannya yang serius dan sangat berkeberatan saat menolak akan dibantu menggiling karena berat.
        Mami: "Berat ya Benn? Mami bantu yaa" (tangan mami sembari mengulur mendekati gilingan.
        Benn dengan telunjuk mengacung siaga menyambut uluran tangan maminya
        Benn: "No Mami, I can do it myself"


        Beberapa kali terlihat Benn kesusahan menggiling, tapi setiap kali ditawarkan bantuan selalu menolak
        Benn: "Nooo....Mami! You go away...over there, in the kitchen. (sambil menunjuk kitchen sink). You're not doing this."


        "Kok sekarang menggilingnya ditempat yang berbeda? Apa yang terjadi?"

        Jadilah adonan 300 gram, semua Benn yang menggiling dari awal hingga akhirnya jadi berbentuk mie yang puanjaaanngggg :)

        Resep Homemade Egg Noodle_a la Mami Benn

        Karena homemade, ya bahan yang digunakan, seadanya saja, yang ada dilemari bahan aja :)
         
        Bahan:
        • 300 gram Tepung Terigu Segitiga / Protein Sedang (kalau tidak salah harusnya Cakra / Protein Tinggi ya, tapi berhubung stock lagi kosong...ya yang ada aja dipakai...hehehee...tapi kenyal kenyul juga lho hasilnya *bangga*)
        •     2 butir Telur Ayam, ukuran sedang (1 kg kurang lebih 16 butir)
        • 1/3 sdt Garam
        • 20-30 ml Air
        •  50 gram Tepung Tapioka (untuk taburan / bedak supaya adonan tidak lengket di mesin penggiling mie)
         Cara membuat:
        1. Siapkan semua bahan dan wadah untuk mengaduk adonan.
        2. Timbang terpung terigu yang diperlukan, masukkan dalam wadah, beri garam, aduk hingga rata. Buat gunung tepung, lalu buat kawah ditengahnya.
        3. Masukkan telur kedalam kawah tepung, aduk aduk berputar satu arah hingga bercampur sedikit demi sedikit dengan tepung disampingnya, tambahkan air sedikit demi sedikit.
        4. Aduk dan uleni terus, hingga tepung bisa dibentuk menjadi satu bola / gumpalan (tidak harus kalis seperti adonan roti)
        5. Bagi adonan menjadi 5 bagian (untuk memudahkan membagi, gulung adonan seperti silinder, lalu potong menjadi lima bagian yang sama besar)
        6. Ambil satu bagian adonan, pipihkan, dan taburi sedikit tepung tapioka di kedua permukaannya, lalu giling dalam mesin giling penipis adonan mie, mulai dari nomor 1/ nomor yang paling kecil (baca: celah antar gilingan mie yang paling lebar/tebal)
        7. Keluar dari mesin giling nomor 1, lipat satu kali adonan, lalu giling lagi, lakukan berulang ulang (5-6 kali) supaya adonan menjadi halus dan mie yang dihasilkan nanti akan jadi kenyal. (jika sudah beberapakali lipat, adonan agak lembab, sebaiknya dibedaki lagi dengan tepung tapioka)
        8. Pada lipatan kali terakhir di gilingan nomor 1, usahakan berupa lipatan yang berbentuk persegi empat memanjang dengan lebar sekitar 3 cm (supaya nanti mie yang dihasilkan bisa panjaaaangggg), bedaki dengan tepung tapioka, sisihkan.
        9. Kerjakan langkah yang sama seperti diatas untuk sisa adonan 4 bagian yang lain.
        10. Tipiskan adonan hingga setipis yang disukai (hingga nomor 6 sudah menghasilkan mie yang cukup tipis)
        11. Jika semua adonan sudah ditipiskan, waktunya menggiling dengan gilingan pemotong mie, jangan lupa bedaki dulu dengan tepung tapioka, untuk menghindari adonan lengket pada gilingan pemotong.
        12. Mie yang sudah jadi (jika perlu ditaburi sedikit tepung tapioka, supaya tidak saling lengket satu sama lain) bisa dimasukkan dalam plastik per satu bagian, dan disimpan dalam lemari pendingin (bisa tahan 3-4 hari) hingga saatnya tiba untuk dimasak.

        Happy Cooking :)