Showing posts with label Snacks. Show all posts
Showing posts with label Snacks. Show all posts

Wednesday, February 26, 2014

Pan Banana Muffins_Sangat Mudah Murah dan Lezattt

Salah satu senangnya hidup di jaman sekarang adalah sangat mudahnya mencari informasi menggunakan internet, salah satunya adalah melalui situs Pinterest. mau mencari informasi bergambar apa saja disana ada, mulai dari perihal masak memasak, fotografi, hobi hobi yang lain, juga informasi belajar untuk anak anak maupun diri sendiri, sangat mudah dicari dan disimpan untuk referensi suatu hari nanti.
Banana Muffins dengan cetakan yang berbeda :)

Semalam sebelum tidur, otak ini masih berpikir, "Besok sarapan apa ya?" Stok kudapan untuk makan pagi sudah habis, jadi saatnya harus produksi lagi.
Menjelajahlah saya di pinterest :)
Ehhh ketemu gambar Banana Muffin dengan judul yang sangat provokatif ini The Best Banana Bread Muffin Ever (without dirtying a single dish).
Wahhh...asiknyaaa....pas punya pisang raja yang sudah matang dan saatnya untuk dibekukan, bisa diambil sebagian untuk buat muffin deh.
Yayyy...muffin pisangnya sudah matang, lembut dan juicy
Jadilah pagi ini, bangun tidur, langsung bermain didapur.
Siapkan semua bahan dan peralatan, aduk aduk aduk,tuang dalam muffin paper cups, panggang, dan taraaa...tidak lebih dari satu jam, muffin sudah bisa dihidangkan bersama minuman hangat favorit di pagi hari.

Ini takaran yang saya pakai pagi ini, ada beberapa modifikasi, karena pisang yang saya gunakan pisang raja (manis) dan sudah sangat matang (jadi lebih manissss lagi)

Beberapa bahan yang diperlukan

Bahan:
  • 3 buah Pisang Raja matang sekali
  • 2 butir Telur Ayam
  • 1/3 gelas takar Gula Pasir (harusnya 1 gelas takar)
  • 1 gelas takar Tepung Terigu Protein Sedang
  • 1/4 sdt Garam (harusnya 1/2 sdt)
  • 1/2 sdt Baking Soda (harusnya 3/4 sdt Baking Soda n 1/2 sdt Baking Powder)
  • 1/2 sdt Bubuk Bumbu Spekoek (bisa diganti bubuk kayu manis saja, atau bisa tidak pakai jika tidak suka)
  • 1/2 gelas takar Minyak Sayur (saya menggunakan Minyak Zaitun)
  • 1 sdt Bubuk Vanilli (saya tidak pakai)

Pilihan isian:
muffin bisa diisi dengan kismis, chocolate chips, keju, kacang almond

Keterangan peralatan yang saya gunakan:
  • Gelas takar untuk menanak nasi (ukuran volume cairan hingga 160 ml)
  • Muffin paper cup ukuran 45 mm x 50 mm
Cara Membuat:
  1. Panaskan oven* dengan suhu 190-200 derajat celcius, 15 menit sebelum waktu memanggang.
  2. Dalam baskom bersih, hancurkan pisang raja dengan garpu, masukkan telur, gula, baking soda, garam, bumbu spekoek dan minyak sayur, aduk hingga semua bahan tercampur.
    langkah no. 2 dan 3
  3. Masukkan tepung, aduk hingga tercampur rata. Adonan agak mengalir teksturnya.
  4. Siapkan cetakan muffin, isi dengan adonan hingga 3/4 volumenya. (jadi sekitar 6 buah muffin)
    Muffin bisa di oven ataupun di panggang diatas kompor dengan cetakan kue lumpur yang berlapis teflon
  5. Jika oven sudah panas, masukkan muffin dalam oven, dan panggang selama kurang lebih 20 menit, hingga muffin matang.
  6. Periksa kematangan muffin dengan menusukkan tusuk sate kedalam muffin, jika tusuk sate keluar bersih, maka muffin sudah matang.
  7. Jika sudah matang, keluarkan dari oven, dan muffin sudah siap dihidangkan.
Mudah kannn?

* Adonan muffin ini juga bisa dipanggang tanpa menggunakan oven, tetapi menggunakan cetakan kue lumpur berlapis teflon / marble, dan dipanggang diatas kompor seperti ini.
Panggang dengan api kecil, jika sudah berlubang lubang, tutup cetakan beberapa menit, tunggu hingga matang
*_* Jika muffin tidak habis dalam satu hari, muffin ini bisa disimpan didalam kulkas atau freezer, supaya memiliki umur yang lebih panjang daripada ditinggal pada suhu ruangan. Keesokan harinya jika ingin menyantap muffin lagi, tinggal keluarkan dari kulkas/freezer untuk beberapa saat (10-15 menit) lalu hangatkan kembali.

Wednesday, June 20, 2012

"Mami...I want to make Rocket Pancake."

Begitulah awal mulanya petualangan Benn n Mami di dapur pagi ini :)

Rocket Pancake dengan pewarna alami (sebagian hihhihi)

Bangun tidur, keluar kamar, melihat maminya sedang berkutat di depan laptop, langsung Benn The BOY nempel nempel dan berakhir dengan dibajaknya si laptop, karena Benn The BOY pingin bermain Playhouse Disney :)

Well...well....alright.....lumayannn....Mami jadi terusir dan terpaksa membereskan kerjaan pagi di dapur :)
Thanks for that BOY.

Setelah beberapa saat bermain sendiri, tiba tiba dengan antusias Benn The BOY mendatangi maminya di dapur
B : "Mamiii...I want to make Rocket Pancake."
M : "Rocket Pancake? how to make that?"
(ternyata dia lagi main Playhouse Disney)
B : "It's like this Mami." (berjalan kembali ke depan komputer)
M : "Like what? hmmm....why don't you find the Rocket Pancake recipe first, n then tell me what ingredients that we need, than...we can make one, okay?"
B : "Okay, I will read you the recipe. We're going to need flour...3/4 flour...(etc)"

Hahahaa....ternyata di monitor laptop sudah terbuka halaman resep Rocket Pancake, lengkap dengan langkah langkahnya. Dibacanyalah satu per satu bahan bahan yang diperlukan, dengan cara bacanya sendiri yang lucu. Beberapa tanda yang tidak dimengerti akan dia skip begitu saja, dan jika ada kata yang belum pernah dia tahu, dia akan membunyikannya sesuka dia :)

Ahhh...ternyata dia memang sudah menemukan resepnya sendiri

 Baiklah Nak, ayo kita print dulu resepnya, lalu kita ke dapur, siapkan semua bahan yang diperlukan dan kita buat Rocket Pancake untukmu.


Baca resep sekali lagi, pastikan tidak ada bahan yang terlewat :)


Beberapa bahan sudah mami bantu takarkan dan siapkan, antara lain beberapa pewarna alami ini:
(kiri-kanan) 
  • Warna Hijau dari Daun Pandan Wangi (tidak ada stok Daun Suji) dan Daun Selada digiling halus dan disaring.
  • Warna Merah, Benn The BOY akhirnya memilih warna merahnya menggunakan Saus Tomat
  • Warna Oranye dari parutan wortel
  • Warna Biru dari seduhan beberapa helai Bunga Telang hasil berburu kemarin sore :)
Sekarang tinggal diberi baking powder double action dan aduk aduk bahan keringnya, dan Mami bantu mengaduk adonan yang sudah ditambah susu cair :)

Setelah bahan kering dicampur susu dan diaduk rata, waktunya adonan dibagi bagi menjadi 4 bagian dan diberi pewarna, dan diaduk lagi supaya pewarnanya tercampur merata.
Kemudian masukkan masing masing warna dalam plastik contong (piping bag)
*bagian dimasukkan plastik contong ini bisa di lewati saja jika tidak ada, karena adonan agak cair jadi tidak bisa dibentuk juga, jadi setelah pancake matang baru dipotong potong dan dibentuk sesuai keinginan :)


Sebelum  tuangkan adonan, Mami panaskan wajan terlebih dahulu, lalu Benn tinggal tuang adonan. Masak diatas api kecil selama 2-3 menit, jika sudah matang keluarkan dari wajan dan biarkan sedikit mendingin, kemudian dipotong potong dehhh sesuai kreasi yang kita mau :)


Dan hari ini  Benn n Mami membuat Rocket Pancake yang berwarna warni :)
Dihias dengan Chacha Choco Peanuts dan The DeNeLs Homemade Choco Hazelnut Spread (you can order it here).

Akhirnya selesai juga Rocket Pancake sesuai permintaan Benn The BOY, legaaa....langsung dibawa ke meja kecilnya, nyalakan playhouse disney, sambil menikmati hasil karya bersama mami :)


Mumpung anaknya anteng, sekarang waktunya Mami membereskan cucian di dapur yang mulai menggunung :) Repot? Iyaaa lumayannn (kalau mau dibikin agak sederhana bisa juga sihhh *) Capek? Lumayan jugaaaa...tapi SENANG nya ga ketulungan ngeliat wajah Benn The BOY bahagia melihat Rocket Pancake nya sudah jadi n enak rasanya :)


* Tips supaya tidak terlalu repot :)
  1. Pakai pewarna makanan kemasan yang aman untuk kesehatan.
  2. Adonan putih dibuat jadi satu, baru dibagi bagi sesuai banyaknya warna yang digunakan.
  3. Adonan langsung di tuang menggunakan sendok kedalam wajan, tidak perlu dibotoli ataupun dimasukkan piping bag
  4. Siapkan waktu yang luang dan santai, supaya stok sabarnya tidak cepat berkurang karena kitanya dikejar kerjaan lain :)
  5. Have fun with your little ones, parents :)
Sisa adonan masih bisa dibuat lagi untuk model yang lain seperti ini :

Saturday, June 2, 2012

Tempe_Buatan Sendiri

Sudah lamaaa sekali, pingin belajar membuat Tahu & Tempe sendiri.
Karena tidak tahu beli ragi tempe dimana di Tangerang ini, akhirnya gagal selalu.

Dengar dari seorang teman yang gemar memasak Maria Magdalena, ragi yang dipakai, bisa dibuat sendiri dengan cara mengeringkan tempe yang sudah jadi lalu ditumbuk halus menjadi bubuk ragi.
Ahhh......bisa begitu yaaa????

Sekali...dua kali...kucoba membuat ragi dari tempe, tetapi rupanya aku kurang beruntung.
Cuaca tidak mendukung :(, akibatnya si tempe yang sudah diiris iris tipis tidak kering sempurna, malah menjadi busuk :( *sudah hampir menyerah...ga mau mencoba buat tempe lagi*

Untungnya, aku sempat pulang kampung, dan terimakasih Mama sudah belikan ragi tempe 500 gram dari pasar. Woowww....bisa dipakai untuk membuat tempe dari  250 kg kedelai kering. Pfiuhhhhh :)
Ragi Tempe
Usai pulang kampung, setelah lelah perjalanan hilang....waktunya mencoba membuat tempe sendiri...huhuyyy....semangatttt :)

Percobaan pertama, jamurnya sudah tumbuh....tapi rupanya waktu dipanen sebelum 36 jam pun, jamur juga masih seputih kapas, tapi rasa kedelainya sudah seperti tempe busuk :( hikss hiksss....

Ahhh.....mesti tanya lagi ke Mama, Maria Magdalena lagi nihhh...soalnya merekalah yang sudah berhasil membuat tempe selama ini :)
Juga baca baca dari blog Keluarga Cemara tentang Step by Step membuat Tempe, akhirnyaaa kucoba lagi membuat tempe :)

Yuhuhuu.....akhirnya bisa juga jadi bikin tempe sendiri :)
Meskipun ada sedikit kesalahan teknis, tempe yang dibungkus plastik lupa diberi lubang, akibatnya sudah 24 jam tapi si kedelai masih belum tumbuh jamur, tetapi, tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang sudah berhasil menjadi tempe :))

Dan rasanyaa uennaakkkkk....medhukkkkk....pulen :)

Berikut langkah langkah membuat tempe yang kulakukan kemarin:

Peralatan :
  1. Baskom : untuk merendam kedelai kering, selama minimal 6 jam (atau hingga kedelai mudah dikupas kulit arinya)
  2. Panci : untuk merebus kedelai yang sudah bersih dari kulit ari
  3. Tampah / Loyang : untuk mendinginkan dan mengangin angin kedelai yang sudah direbus
  4. Plastik / Daun Pisang ; untuk mengemas kedelai yang akan dijadikan tempe
  5. Lilin / tusuk gigi : untuk menutup kemasan tempe
  6. Rak kawat : untuk menyimpan kedelai yang sudah dibungkus, untuk dijadikan tempe (wadah apa saja boleh asal bungkusan kedelai masih bisa dapat sirkulasi udara)
  7. Kain / Lap bersih : untuk menutupi bungkusan kedelai untuk membantu proses penumbuhan jamur
  8. Peralatan lain yang mendukung (suthil, sendok, dll)

Bahan :
  •  125 gram Kedelai Kering
  •  1 takar Sendok Obat 2.5 ml Ragi Tempe
  •     1 sdt Tepung Beras (2x jumlah Ragi Tempe, supaya lebih gampang mencampur rata ragi yang hanya sedikit jumlahnya)
  • Air untuk membersihkan kedelai dari kulit ari dan untuk merebus

Cara Membuat :

 1.      Rendam kedelai kering selama minimal 6 jam atau hingga kulit ari kedelai mudah dikupas. Mengupasnya dengan cara diremas remas menggunakan tangan hingga semua kulit kedelai terlepas. Akan diperlukan banyak air untuk proses ini.
Kedelai rendam tanpa kulit ari siap direbus

2.      Kedelai yang sudah lepas dari kulit arinya kemudian dicuci bersih, lalu masukkan kedalam panci, isi air secukupnya, lalu rebus selama 30 menit hingga kedelai matang tapi tidak lembek.
Kedelai tanpa kulit siap direbus

3.      Buang air dalam panci hingga habis, biarkan kedelai masih dalam panci. Dengan api kecil, jerang panci berisi kedelai rebus, aduk aduk bolak balik selalu supaya tidak gosong, langkah ini untuk membantu mempercepat proses pengeringan biji biji kedelai dari air rebusan.
Kedelai dijerang diatas api kecil
4.      Jika air sudah kering, lalu pindahkan kedelai keatas tampah / loyang, sebar tipis tipis, supaya kedelai cepat dingin dan semua bagian terkena angin dan bisa kering sempurna.
Kedelai rebus siap dikeringkan
5.      Jika kedelai sudah dingin dan kering, siapkan campuran ragi dan tepung beras, tuang dan aduk rata bersama biji biji kedelai tadi.
Kedelai dicampur dengan campuran ragi + tepung beras
6.      Biji biji kedelai siap dimasukkan dalam bungkus plastik atau daun pisang, dengan isi sesuai selera. (jika isinya banyak n sesak, maka akan didapatkan tempe yang tebal dan sebaliknya)
Jika menggunakan plastik, JANGAN lupa, berikan beberapa tusuk lubang pada plastik, supaya ragi didalam masih bisa mendapatkan sirkulasi udara untuk membantu proses tumbuhnya jamur. Jika menggunakan daun pisang, tidak perlu diberi lubang sirkulasi.
Kedelai dibungkus dalam daun pisang / plastik
7.      Kedelai yang sudah dibungkus, kemudian diletakkan diatas rak kawat / saringan cetakan cendol / apapun yang masih bisa memberikan sirkulasi udara untuk jamur bisa berkembang. Simpan ditempat yang kering dan sedikit hangat (atau ditempat bersih n kering lalu ditutup kain untuk mendapatkan efek hangat)
Kedelai bungkus disimpan diatas tampah
8.       Tunggu hingga minimal 24-36 jam, maka jamur putih seperti kapas akan sudah memenuhi permukaan biji kedelai dalam bungkusan tadi. Dan tempe sudah bisa diolah sesuai selera
Setelah lebih dari 24 jam, tempe sudah terbalut jamur seperti kapas putih dan siap diolah
 * Jika ingin praktis, membungkus kedelai menggunakan plastik paling cepat dan gampang. Tapi kalau menggunakan daun pisang, satu lagi kelebihannya, bonus aroma daun pisang :) wangi.

Selamat mencoba kawan :)

Sunday, November 27, 2011

Pancake

Seperti menemukan harta karun, Thanks to Ci Theresia Puspasari (Cake Story) yang sudah berbagi gambar pancake yang dibuat oleh Nicole, dan yang sudah berbaik hati sudah berbagi resepnya yang aduhaiiiii ^_^
Akhirnyaaaa, saya bisa membuat Pancake yang Fluffy, Empuk, nyempluk, membal menyal menyul :)
HOOORRAAYYYYYYY!!!

Homemade Pancake....akhirnyaa...bisa nyempluk n empuk

Beliau bilang, resep panekuknya diambil dari www.allrecipe.com.

Berikut resepnya:

Bahan:
  • 125 gram Tepung Terigu Protein Sedang (saya pakai Segitiga Biru)
  •   25 gram Gula Pasir
  •     5 gram Double Acting (harus) Baking Powder (saya pakai yang merk Hercules)
  •     1 sdt Garam
  •     1 butir Telur (kocok lepas, masukkan kedalam susu, aduk rata)
  • 235 ml Susu Cair (saya pakai Fresh Milk plain)
  •  30 ml Cooking Oil / Melted Butter (saya pakai margarine Blue Band dilelehkan)

Papinya menghias pancake...anaknya ga mau ketinggalan :)

Cara Membuat:
  1. 15 menit sebelum hendak memulai membuat pancake, lelehkan margarine sebanyak yang diperlukan dan dinginkan.
  2. Dalam mangkok, campur tepung, garam dan Baking Powder, lalu ayak dan campur rata dengan gula pasir.
  3. Campurkan telur yang sudah dikocok lepas kedalam susu cair, aduk rata.
  4. Buat lubang dibagian tengah tepung dalam mangkok, menggunakan whisk / pengaduk adonan, tuangkan sedikit demi sedikit campuran susu kebagian tengah, aduk terus menerus hingga susu habis dan adonan merata dan tidak menggumpal.
  5. Terakhir, masukkan margarine yang sudah dilelehkan dan dingin, aduk hingga rata. Adonan siap untuk langsung dipanggang.
  6. Panaskan wajan teflon tanpa diolesi minyak / margarine diatas api sedang.
  7. Tuang 1 -2 sendok makan adonan, tunggu hingga adonan bergelembung merata diseluruh permukaan, lalu balik pancake, tunggu 1/2 - 1 menit atau hingga pancake sudah berwana coklat keemasan.
  8. Buat beberapa buah pancake dengan langkah sama seperti diatas, dan pacake siap dinikmati dengan saus sesuai selera (misalnya dituangi Madu, atau Coklat Syrup dll)
Selamat Mencoba ^_*

Wednesday, September 28, 2011

Kue Cubit (undercover) / Terang Bulan

Rencananya pingin coba buat Terang Bulan / Martabak Manis.
Sudah comot satu resep dari google...ehhh cari cari ragi didalam lemari, ternyata sudah tidak punya persediaan.
Hmpppfff.....ganti haluan deh....cari yang mirip mirip...apa yaaa???

Ahaaa.....Kue Cubit....ga pakai ragi....irit telur...ga pakai mixer pula buatnya.....sippppp

Aduk aduk....tunggu tunggu...panggang panggang....
Ehhh...ternyata lumayan juga rasanya...bisa dibikin mirip dengan rasa Terang Bulan / Martabak Manis (minus rasa n aroma ragi aja sih)

Nice :)

Resep asli ada disini: http://ala-rinarinso.blogspot.com/2009/08/kue-cubit.html

Resep Modifikasi Mami Benn yang ini :

Bahan :
  • 100 gr gula pasir
  • 100 gr terigu segitiga (protein sedang)
  • 50 gr tepung mocaf
  • 2 butir telur
  • 100 ml susu cair plain (misalnya susu Ultra)
  • 1 sdt baking powder
  • sedikit essens vanila
  • meises, keju, kismis, dll sebagai taburan
Cara membuat :
  1. Campur dalam 1 wadah gula pasir, terigu, telur, baking powder dan vanila. Aduk rata dengan whisker atau kalau gak ada bisa pakai sendok kayu.
  2. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan bercampur rata.
  3. Diamkan 30 menit.
  4. Adonan siap di panggang di atas cetakan kue cubit atau wajan teflon. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan supaya uap panasnya tidak kemana-mana. Taburan bisa diberikan saat kue setengah matang atau saat adonan baru dituang ke dalam cetakan. Semuanya suka-suka.
  5. Sangat lezat jika dinikmati selagi hangat :)
Selamat Bereksperimen di Dapur Teman ^_*

Thursday, April 21, 2011

Donat Kentang A la NCC

Donat Kentang a la NCC

Pagi pagi bangun tidur, anak lelaki satu satunya lagi kepingin sekali makan donat setelah melihat adegan dalam "Dibo The Gift Dragon" Annie, Crow, Ello, Bunny n Dibo sedang menikmati donat bersama.

"Nooo...Stop Ello, that's my doughnut" serunya ketika melihat Ello menyantap donatnya.

Setelah itu sepanjang hari yang diomongin donat lagi donat lagi dan donat lagiiiii....

Donat Bolong, Choco Cheese Balls, Smoked Beef Sausage Doughnuts

Ya udah yukkk....Mami bikinin donat yaa, tapi Benn tidur siang dulu yaaa.
Kalau Ben tidak tidur siang, mami ga bisa buat donatnya, karena Benn rewel.
Setelah bertahan tidak mau menutup mata, meskipun tidur siangnya jadi telat da kesorean, akhirnya tertidur juga dia jam 17.00 persis :)

Siap siap didapur :)

Resep asli ditulis oleh : Ibu Fatmah Bahalwan_Natural Cooking Club
http://www.ncc-indonesia.com/detail.php?aid=280
Mami Benn buat Donat Kentang nya hanya setengah resep dari resep asli.

Bahan:

250 gr   Tepung Terigu Protein Tinggi (Tepung Cakra)
  25 gr   Susu Bubuk
  5.5 gr  Ragi Instant (1/2 bungkus Fermipan sachet)
100 gr   Kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
  50 gr   Gula Pasir
  40 gr   Mentega
 1/4 sdt Garam
    2 btr Kuning Telur
  50 ml  Air Dingin


Cara membuatnya:
  1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
  2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
  3. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
  4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
  5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat.
 (Lain kali resep akan di lengkapi dengan foto step by step yaaa...kemarin ga sempat foto foto soalnya takur keduluan Benn nya bangun hihihiii)

Sudah 1 jam...bangunin ahhhh.....
"Benn...bangun yukkkk, katanya mau bikin donat" kata Mami
Dengan berusaha membuka mata yang kelihatannya masih lengket banget karena masih mengantuk
"Uhhh....I like doughnut" katanya sambil meregangkan badan membalikkan badan dan kemudian tertidur lagi
hahahahaaa....tapi tak lama kemudian, sudah segar berdiri dan berjalan ke dapur
"Hmmm....I like milk" katanya sambil mengeluarkan satu kotak susu segar dan diangkat diletakkan diatas meja
Begitu tahu donatnya sudah masak, langsung deh
"Mami.....can I...can I....can I.....I want to eat my doughnut" katanya
Hahahaa....sekali makan.....3 kepala Mickey Mouse, 1 Donat bolong dan 1/2 Choco Cheese Ball Doughnut langsung tandas hahahaa

Mickey Mouse Doughnuts
Choco Cheese Ball Doughnut

Sunday, April 3, 2011

Veggie Gyoza


Veggie Gyoza siap disantap, Selamat Menikmati
 VEGGIE GYOZA

A. Kulit Gyoza
  • 100 gram Tepung Terigu Segitiga 
  • 30-40 ml Air Hangat (hari ini mencoba menggunakan Air Bunga Telang)
  • Sedikit Garam n Merica
  • 3    sdm Tepung Sagu / Tapioka, untuk membedaki adonan saat membentuk kulit Gyoza 

 B. Isian Gyoza
  • 100 gram Daun Kucai, siangi, cuci bersih, potong 1/2 cm an
  • 4     buah Jamur Shitake sedang, bersihkan, potong dadu kecil kecil
  • 100 gram Bengkuang, kupas, cuci bersih, parut kasar
  • 1     cm    Jahe, kupas, cuci bersih, iris / parut halus
  • 2     siung Bawang Putih, cincang halus
  • 2     sdm  Minyak Wijen
  • 1     sdt   @Gula dan @Garam (dirasakan sesuai selera)
  • 1    sdm   Minyak Sayur untuk menumis
C.  Sesame Soya Sauce
  • 2    sdm Kecap Asin
  • 1/4 sdt   Gula
  • 1    sdt Minyak Wijen
  • 1/4 sdt Wijen Sangrai
  • sedikit bubuk cabe (jika suka sedikit pedas)
Harapannya adonan menjadi berwarna biru, tetapi sepertinya ada kesalahan teknis, perbandingan air dan bunga Telang yang saya gunakan mungkin kurang pas :)
Cara Membuat :  

A. Kulit Gyoza 
  1. Siapkan air hangat kuku sebanyak max 50 cm.
  2. Dalam wadah bersih, masukkan tepung yang sudah dicampur garam dan merica, bentuk gunung dengan kawah ditengahnya.
  3. Masukkan air setengah campur dan aduk merata kesemua bagian tepung, jika masih kering, tambahkan sebagian lagi sedikit demi sedikit, hingga seluruh tepung basah dan bisa dikumpulkan membentuk 1 bola.
  4. Diamkan beberapa saat dalam wadah, tutupi dengan kain lembab.
  5. Adonan siap untuk dibentuk lingkaran lingkaran kecil (diameter 7 - 8 cm). 
Teknik Manual membentuk kulit Gyoza, Bentuk adonan memanjang berdiameter 1.5-2 cm, iris setebal 0.3-0.4cm, lalu tipiskan menggunakan rolling pin
  
  ** Tips Membentuk Kulit Gyoza **

A. Manual -->
  1. Siapkan selembar plastik / permukaan meja yang bersih untuk menipiskan adonan.
  2. Siapkan rolling pin dan alat pemotong adonan bentuk lingkaran (bisa menggunakan cangkir / kira kira deh kalau ga ada alatnya)
  3. Ambil sedikit adonan kulit gyoza (bentuk bola diameter 1.5 - 2 cm). 
  4. Gilas menggunakan rolling pin hingga tipis (sekitar tebal 1 mm) sambil sesekali di taburi tepung sagu supaya lebih mudah untuk digilas.
  5. Potong / rapihkan pinggiran adonan tipis, hingga membentuk lingkaran yang diinginkan.
  6. Taburi lagi dengan sedikit tepung sagu lalu sisihkan, lakukan seperti diatas hingga secukupnya adonan / banyaknya kulit yang mau dibuat. 
Hasil irisan adonan gyoza yang sudah digilas tipis dan dirapihkan membentuk lingkaran

B. Menggunakan Mesin Penggiling 

Anakku tersayang yang selalu siap membantu maminya menggiling kulit Gyoza :), Love You so much BOY
  1. Bagi dua bagian adonan yang sudah didiamkan beberapa saat.
  2. Giling dalam mesin penggiling dari nomor terkecil hingga setipis yang kita mau (sekitar nomor 8) sambil sesekali ditaburi tepung sagu supaya tidak lengket.
  3. Jika sudah setipis yang diharapkan, kulit gyoza siap dipotong lingkaran sesuai ukuran yang dimau.
  4. Setelah dipotong potong lingkaran, jika ada sisa bisa disimpan didalam kulkas untuk 1-2 hari :)
Gyoza yang sudah dibungkus, siap untuk dimasak, atau jika ingin disimpan untuk beberapa hari kedepan, simpan rapi gyoza dalam wadah kering, lalu masukkan dalam kulkas / freezer

Satu persatu masukkan Gyoza kedalam penggorengan yang sudah dipanaskan
Biarkan beberapa menit, hingga bagian bawah masak berwarna kecoklatan
C. Membentuk dan Menggoreng Gyoza
  1. Ambil selembar kulit Gyoza. letakkan ditelapak tangan kiri.
  2. Ambil 1-2 sdt isi gyoza, letakkan ditengah kulit gyoza.
  3. Lipat kulit gyoza keatas, cubit pas ditengah tengah setengah lingkaran yang terbentuk.
  4. Mulai dari sisi kanan, pegang sedikit kulit gyoza yang didekat badan kita, lipat kecil kearah kiri, cubit supaya menempel, lakukan 3-4 kali hingga cukup membuat bentuk agak melengkung.
  5. Sekarang kerjakan sisi kiri, dengan teknik yang sama seperti mengerjakan sisi kiri, namun dikerjakannya dengan arah yang berlawanan.
  6. Pastikan cubitan menempel rapih dan tidak bocor :), sisihkan Gyoza yang sudah jadi dalam wadah yang kering, untuk amannya, beri sedikit tepung sagu didasar wadah, supaya Gyoza tidak lengket diwadah dan mudah diambil saat akan digoreng.
  7. Untuk menggoreng Gyoza, siapkan penggorengan datar (lebih baik), beri sedikit minyak dan panaskan sedang saja.
  8. Masukkan gyoza kedalam penggorengan, tunggu hingga bagian bawah gyoza berwarna kecoklatan, kemudian masukkan sedikit air (cukup untuk mengukus n mematangkan kulit gyoza), lalu tutup penggorengan (untuk memulai proses mengukusnya)
  9. Tunggu hingga air mengering, lalu angkat Gyoza, dan pindahkan kedalam piring saji.
  10. Sajikan dengan cocolan Sesame Soya Sauce, lebih baik segera disajikan dan disantap saat masih hangat.
Kalau sudah berwarna kecoklatan seperti ini, siap tuangkan air dan tutup penggorengan untuk memulai proses mengukus

Kalau mau lebih beraroma wangi, semua permukaan gyoza dibuat kecoklatan, baru dilakukan proses mengukus
Veggie Gyoza sudah masak, yang ini 3 buah digoreng penuh, yang 2 buah digoreng bagian bawahnya saja
Veggie Gyoza menanti dibuatkan cocolannya Sesame Soya Sauce

** Selamat Mencoba **

Mohon maaf yaaa, kalau ada salah salah ketik atau kalimat penjelasannya sedikit membingungkan, jangan sungkan sungkan kabari saya yaaa, terimakasih ^_^

Happy Cooking for your Loved Ones :)