Showing posts with label Vegetables. Show all posts
Showing posts with label Vegetables. Show all posts

Sunday, November 24, 2013

Maronggi Turi Sambal Sereh

Sejak tinggal di Tangerang...apalagi di perumahan yang jauh dari kehidupan alam dan persawahan, kadang kala saya suka kangen dengan hidangan sayur mayur ala desa.

Makanan sayur favorit saya sewaktu kanak kanak yang sangat sulit sekali untuk dicari disini, diantaranya :
Semanggi Sambel Sereh, Pecel Genjer dan Pecel Turi, Jangan Klentang (Sayur Asem buah pohon Kelor) dan Jangan Boboan.
Maronggi Turi Sambal Sereh
 Kalau terhidang Lobster Thermidor dan Semanggi Sambal Sereh, pasti saya akan memilih Semanggi Sambal Sereh.....Heavenly Healthy Food :p

Beruntunglah saya punya orang tua yang masih tinggal didesa, sehingga masih bisa kirimkan saya bibit bibit beberapa tanaman sayuran diatas.
Beruntunglah saya, suami tidak juga cerewet soal taman depan rumah yang tidak rapi berbunga bunga....tapi malah seperti tegalan sayuran...demi memuaskan lidah istrinya jika kangen masakan masa kecilnya :)
Beruntunglah saya, bibit-bibit tanaman beberapa masih betah bertumbuh di halaman sempit berdesak desakan didepan rumah :)
Awal bulan ini, terakhir Mama datang ke Jakarta, sampai dibela-belain membawa daun Semanggi dari Banyuwangi ke Jakarta, demi anaknya yang kangen makan semanggi :) *Thank you so much Mom :), it was sooooo yummmmyyyy.

Ahhh belum genap sebulan, saya sudah kangen lagi makan Semanggi sambal sereh. tapi dimana bisa kudapat daun daun semanggi ini?

Hmmm....daun pohon kelor didepan sudah banyak cabangnya, sepertinya sudah waktunya untuk dipangkas :)

Kemarin sebagian sudah dimasak Sayur Bening / Jangan Maronggi, masih ada sisa satu kresek lagi saya simpan dikulkas.
Ahaaa....kenapa tidak kubuat Semanggi Sambal Sereh saja, bukannya menggunakan semanggi, tapi diganti dengan daun kelor.
Ah...semangat semangattt.....semangattt akan makan enakkkk siang ini :)

Bahan :
  • 1 ikat Daun Kelor / Maronggi (kira kira diameter ikatan batang daun kelor sebesar segenggam tangan dewasa), siangi daun daun kecil dari batang besarnya
  • 1 genggam Bunga Turi
  • Air untuk merebus, diberi sedikit garam

Bahan Sambal Sereh :
Belimbing wuluhnya minta sama tetangga :)
  • 5 batang Sereh, iris tipis
  • 5 buah Belimbing Wuluh, iris tipis
  • 2 buah Cabe Keriting, boleh tambah cabe rawit jika suka pedas
  • 1/2 sdt Terasi
  • 1 sdm Gula Pasir
  • 1/2 sdt Garam

Cara Membuat :
  1. Cuci bersih semua bahan, iris sesuai keperluan.
  2. Siapkan panci berisi air dan sedikit garam, didihkan, masukkan bunga turi, tunggu 1-2 menit, lalu angkat dan tiriskan.
  3. Lakukan hal yang sama dengan daun kelor yang sudah bersih, diamkan 1-2 menit dalam air mendidih, lalu angkat dan tiriskan. Pindahkan kedua sayuran dalam piring saji.
  4. Cara membuat sambal, potong potong cabe keriting, tambahkan gula, garam dan terasi, uleg hingga setengah halus, masukkan sereh yang sudah diiris tipis, uleg lagi dalam sambal hingga sereh setengah halus. terakhir tambahkan irisan belimbing wuluh, uleg kasar sebentar hingga bercampur rata dengan bahan yang lainnya.
  5. Cicipi sambal, sesuaikan rasa asin asam dan manisnya.
  6. Maronggi Turi Sambal Sereh siap dihidangkan sebagai makanan pembuka, ataupun teman lauk makan siang Anda :)

Hidangan kampung yang selalu bikin kangen

 Selamat Mencoba

Saturday, June 23, 2012

Cara Cepat Mengiris Wortel_bentuk Korek Api/Julienne_a la Mari Singgah

Suka makan lumpiah, tapi males bikin karena males ngiris wortel bentuk korek api? (ahhh...ya beli aja lumpiahnya hehehe)
Suka makan salad seperti di hokben, tapi susah ngiris tipis tipis si wortel?


Menurut saya, ini cara yang mudah, cepat dan hemat (karena tidak ada bagian wortel yang tersisa dan terbuang).
Yaaa...memang....pasti perlu beberapa kali latihan supaya bisa mantap dalam mengerjakannya :)
Heyyy....practice makes perfect, guys :)

Peralatan & Bahan yang diperlukan :
  • Pisau tajam (untuk mempercepat kerja dan menghindari resiko kecelakaan*)
  • Talenan
  •  Wortel
Cara Mengiris :
  1. Kupas kulit wortel dan cuci bersih.
  2. Letakkan wortel dengan posisi horisontal (atau bisa juga 315 derajat) terhadap badan kita.
  3. Iris serong tipis tipis (ketebalan sesuai keperluan sendiri, mau dibuat seberapa tipis/halus, hasil irisan korek apinya nanti) dari ujung sebelah kanan, hingga sebanyak yang diperlukan.
  4. Biarkan hasil irisan tipis serong pada tempatnya, sesuai urutan hasil irisan tadi yang masih menyerupai sebuah wortel yang utuh (intinya jangan diacak untuk mempermudah langkah selanjutnya)
  5. Sedikit pipihkan tumpukan hasil irisan serong tipis, supaya tidak terlalu tebal dan mudah bagi kita untuk memegang dan mejaga supaya tumpukan irisan tidak tergelincir saat diiris nanti.

    Kiri - kanan atas - kanan bawah: langkah no.2,3 - 4 - 5
  6. Cara memegang tumpukan irisan tipis: telungkupkan tangan kiri diatas tumpukan irisan, pastikan semua irisan terjaga tidak tergelincir kesana kemari, sedikit bengkokkan buku buku keempat jari, supaya jari tidak teriris mata pisau, dan sekaligus untuk menahan irisan pisau / sebagai ukuran seberapa tebal irisan korek api yang diinginkan.
  7. Ibu jari berfungsi untuk menahan tumpukan irisan serong tipis, agar tidak tergelincir keluar dari tumpukan.
    Kiri - kanan : 6, 7 - 8
  8. Cara mengiris tipis :
    • posisikan dinding mata pisau menyentuh siku buku pertama jari tengah, seiring sambil mengiris, jalankan kekiri keempat jari, sejauh apa jari jari bergerak ke arah kiri itulah yang menjadi ukuran setebal apa hasil irisan korek api yang akan dihasilkan.
    • Gerakan mata pisau_usahakan ujung mata pisau berada pada level titik yang sama pada saat memulai mengiris, gerakan mata pisau nantinya adalah dari atas ke bawah, bukan maju mundur, dengan begitu bisa dilakukan gerakan memotong yang lebih efisien dan cepat :)
  9. Lakukan gerakan memotong tumpukan irisan wortel serong tipis dengan gerakan yang sekonsisten mungkin, maka akan didapatkan hasil irisan wortel korek api yang seragam :)
  10. Untuk membuat potongan wortel dadu kecil, hanya perlu tambahan satu langkah lagi, dari hasil potongan korek api, putar tumpukan korek api menjadi posisi horisontal, gunakan cara pegang seperti pada langkah no.6, lalu potong potong korek api setebal yang diinginkan :)
Mudah kannn????

* Mengapa menguragi resiko kecelakaan?
   Jika pisau tajam, maka sekali kita tekan pisau untuk mengiris, maka mata pisau akan langsung tertancap pada bahan yang akan kita iris, dan tidak tergelincir kesana kemari.
Mata pisau yang tidak tajam / kurang tajam, biasanya mempunyai resiko tergelincir yang lebih besar, jika cara memposisikan mata pisau dan tekanan pada pisau yang kita berikan tidak seimbang.

Selamat mencoba n semoga bermanfaat ya kawan :)

Thursday, April 12, 2012

Buncis Mini Siram Daging

Hidangan yang berasa ringan tetapi tidak meninggalkan kelezatannya, makannya pun seru karena kriuk kriuk kress dari semua sayuran yang ada didalamnya. Membuatnya sangat mudah dan tidak ribet, cukup sediakan waktu kurang dari 30 menit, hidangan ini sudah siap disantap bersama keluarga.

 
 Bahan :
  • Sesukanya - Iceberg Lettuce n Romaine Lettuce terserah mau berapa banyak, ga pakai juga tidak apa apa :)
  • 100 to 150 gram Buncis Mini
  • 100 gram Daging Sapi / Ayam / Oink Cincang
  • 4 buah Jamur Champignon (kaleng)
  • 4 siung Bawang Putih
  • 50 gram Paprika Merah
  • 1 batang Daun Bawang / Bawang Pre / Leek (optional)
  • 1 sdm Saus Tiram
  • Garam Merica
  • Gula (optional)
  • 1 sdt Sagu Tani (untuk mengentalkan)
  • 250 to 300 ml Air Putih
  • 1 to 2 sdm Minyak Goreng 
Cara Membuat:
  1. Sobek sobek dan cuci bersih Iceberg Lettuce n Romaine Lettuce, lalu tiriskan, tata dalam piring saji.
  2. Bersihkan buncis mini, cuci bersih, dan rebus setengah matang, angkat tiriskan, lalu tata diatas daun selada diatas piring saji.
  3. Siapkan bahan yang perlu dipotong dan diiris.
  4. Panaskan penggorengan, tuang minyak untuk menumis, masukkan bawang putih, daun bawang, tumis sebentar, masukkan jamur dan paprika, tumis sebentar, masukkan daging cincang, tumis hingga berubah warna (jika ingin ada aroma wangi gosong, tumis daging agak lama hingga daging agak mengering, menurutku akan menimbulkan aroma wangi yang lebih menggugah selera).
  5. Masukkan bumbu, garam, merica, gula dan saus tiram, tumis sebentar, lalu masukkan air / kaldu.
  6. Tunggu hingga mendidih beberapa saat (2-3 menit) supaya bumbu meresap kedalam daging, dan kaldu lebih pekat, jika kuah terlalu kering, tambahkan air lagi.
  7. Didihkan masakan, sementara itu siapkan larutan sagu tani, cicipi rasa masakan, koreksi jika perlu, jika sudah pas, tuang larutan sagu tani kedalam masakan yang sudah mendidih, aduk aduk singkat hingga kental merata.
  8. Saus Daging sudah siap disiramkan diatas piring saji berisi daun selada dan buncis mini.
 Selamat Mencoba Kawan :)

Monday, February 27, 2012

Cap Cay Goreng dengan Daging Kriuk

It's a smokey Cap Cay Goreng, my favorite. Seperti halnya Mie atau Nasi Goreng, saya lebih suka yang ada bau bau asap gosongnya. Yang membuatnya berbeda kali ini, karena ada taburan daging kriuk diatasnya. Nyam nyammmm....

My favorite...bau asap :)
Bahan bahan :
  • Sayuran

    • 1/2 buah Wortel, kupas, iris serong tipis
    • 100 gram Brokoli / Kembang Kol, siangi, potong sesuai selera
    • 10 buah Arcis, bersihkan
    • 3 lembar Sawi Putih, potong kotak lebar
    • 1 to 2 pohon Sawi Hijau, potong sepanjang 3 cm
  • Daging Kriuk

    • 100 gram Daging Ayam, iris tipis
    • 50 gram Udang Kecil Kupas
    • 2 sdm Kecap Asin
    • Sedikit Merica
    • 3 sdm Sagu Tani / Tepung Tapioka
    • 200 ml Minyak Goreng
  • Daging n Bumbu

    • 3 butir Baso Sapi / Baso Ayam / Baso Ikan, iris sesuai selera
    • 3 to 4 siung Bawang Putih, cincang kasar
    • 2 sdm Kecap Asin
    • Sedikit Garam Merica
    • 1 to 2 sdt Kaldu Ayam Bubuk
    • 1/2 sdt Gula Pasir
    • 1 sdm Arak Masak
    • 2 to 3 sdm Minyak Goreng untuk menumis
    • 200 to 250 ml Air Bersih 
     
Cara Membuat: 
  • Menyiapkan sayuran

    1. Siapkan semua bahan yang dibutuhkan, cuci sayuran yang diperlukan, dan potong potong sesuai selera.
    2. Didihkan air dalam panci, rebus setengah matang sayuran yang bersifat keras, untuk membantu proses pemasakan, dalam memasak cepat Cap Cay Goreng. Lalu sisihkan sayuran yang sudah setengah matang.
  • Daging Kriuk

    1. Siapkan irisan daging untuk membuat daging kriuk, bubuhi kecap asin dan merica, sisihkan, pada saat akan menggoreng, baru taburkan tepung tapioka, bedaki hingga rata, dan goreng dalam minyak bersih hingga matang di api sedang.
    2. (sisa tepung dalam piring jangan dibuang, nanti bisa dipakai untuk mengentalkan kuah)
  • Memasak Cap Cay Goreng

    1. Siapkan daging, bumbu dan sayuran untuk cap cay.
    2. Panaskan sedikit minyak dalam penggorengan, tumis bawang putih hingga layu, bumbuin kecap asin, merica, gula, kaldu bubuk, aduk aduk sebentar, supaya gula sempat gosong sedikit, lalu beri arak masak.
    3. Tambahkan air, masak hingga mendidih dengan api besar, masukkan sayuran yang diperlukan, tunggu hingga mendidih sekali, cicipi dan sesuaikan rasa jika diperlukan.
    4. Sambil diaduk aduk, masukkan larutan tepung tapioka hingga merata, dan Cap Cay Goreng siap dituang ke piring saji.
    5. Jangan lupa taburkan daging yang sudah digoreng sebelumnya diatas Cap Cay Goreng.
    6. Cap Cay Goreng dengan Daging Kriuk siap dihidangkan :)
     
Selamat Mencoba kawan :)
 

Tuesday, February 7, 2012

Sayur Asin (Sawi Pahit Asin)

Kemarin pergi ke pasar pagi, di tukang sayur ada Sawi Pahit / Sawi Jabung / Chinese Mustard gendut dan segar
(biasanya ada juga sih, tapi batangnya kurus kurus, hari ini lumayan gendut)
Sayangnya cuman ada satu pohon yang bagus dan gendut :(, tapi daripada ga ada, ya sudahlah, kubelilah si Sawi Pahit ini.

Rencananya mau dibuat Sayur Asin rumahan.
Ingat ingat dulu waktu masih ada Emak, waktu aku masih kecil, sering sekali Emak membuat bahan makanan yang diawetkan, salah satunya mengasin sayuran sendiri, dari sawi pahit seperti ini, kadang juga dari kacang panjang, atau juga salak.
Selain itu, Emak juga jago membuat Tauco / Fermented Soy Bean sendiri, biasanya kalau buat tauco bisa segentong sendiri.
Tapi sepertinya sih aku belum mau mencoba buat tauco, karena prosesnya yang lebih ribet dan panjang dan mesti pakai gentong khusus (sepertinya gentong dari tanah atau batu kali yaaa...hmmm...ngomong ngomong, dimana ya gentong itu sekarang berada?)

Dulu sih aku cuman jadi pengamat sekenanya, untung ada Mama yang masih bisa memberi informasi lebih rinci bagaimana langkah langkah membuat sayur asin ini.
Berbekal informasi dari Mama dan gambaran ingatan masa kecil ini, nekat sajalah, yuk kita buat sayur asin dari sawi pahit.

Bahan bahan:
  • 500 gram Sawi Pahit (kurang lebih, lupa nimbang)
  • 10 sdt Garam (mungkin masih perlu di revisi, nunggu hasilnya beberapa hari lagi yaaa)
  • 1 liter Air Tajin 
  • 1 bonggol Bawang Putih (kalau ini bahan tambahan kreasi sendiri, testing ^_*)
Cara membuat:
  1. Cuci bersih sawi pahit, pastikan tidak ada bagian daun yang busuk, ulat atau tanah tertinggal diantara batang daunnya terutama dibagian bawah dekat bonggolnya.
  2. Angin anginkan sawi pahit hingga batang dan daunnya layu, atau dijemur dibawah matahari selama 2-3 jam dengan sesekali dibalik, supaya layunya rata.
  3. Sementara menunggu sawi pahit layu, buatlah air tajin (2 sdm makan beras direbus dalam 1 liter air), lalu dinginkan. 
  4. Juga siapkan wadah yang akan digunakan untuk menyimpan sawi pahit nanti, lebih baik menggunakan wadah dari kaca / plastik yang bisa ditutup rapat/ kedap dan steril (mensterilkannya bisa dengan cara menyiramnya dengan air mendidih)
  5. Beri garam pada sawi pahit yang sudah layu, remas remas ringan sawi pahit, supaya semua bagian terkena garam secara merata lalu diamkan selama 30 - 60 menit hingga garam meleleh dan keluar airnya.
  6. Pisahkan air garam dari sawi pahit, dengan cara memerasnya hingga kering, tanpa merobek daun sawi pahitnya.
  7. Masukkan dan tata tiap lembar daun sawi pahit kedalam wadah yang sudah disiapkan.
  8. Lalu tuangkan air tajin yang (pastikan air tajinnya) sudah dingin hingga semua bagian sawi pahit tertutup sempurna. Sebelum ditutup, berilah pemberat (yang sudah disterilkan juga) diatas tumpukan sawi pahit (untuk memastikan sawi pahit selalu terendam air tajin)
  9. Tutuplah wadah dengan rapat, tunggu beberapa hari untuk memberikan waktu berfermentasi, beri keterangan tanggal pada wadah, sebagai pengingat tanggal produksi dan perkiraan kapan sayur asin sawi pahit sudah matang dan bisa dimakan.
  10. Sebaiknya wadah penyimpanan diletakkan di tempat yang gelap supaya proses fermentasi berlangsung sempurna dan tidak busuk.
  11. Tunggu 5 - 8 hari, hingga sawi pahit sudah berubah warna, dan terfermentasi dengan sempurna (renyah, asin asam)

Ohhh....aku sudah tidak sabar ingin melihat dan menikmati Sayur Asin buatan sendiri :)

Sudah mengantri daftar hidangan yang bisa kubuat dengan Sayur Asin ini:
  1. Petis Kuah Sayur Asin : uhhh...menyebut namanya saja sudah membuat liur meleleh
  2. Baikut Kuah Sayur Asin
  3. Cah Sayur Asin

Selamat Mencoba ^_*

Wednesday, October 12, 2011

Cah Bayam Merah Bawang Putih

Horeee....panen bayam lagi....
Hari ini (6 Oct 2011) mau panen bayam merah aja ahhhh, ga mau dicampur dengan bayam yang hijau.
Bayam hijaunya dipanen besok aja ^_*


Ahhhh....ternyata banyak juga hasil panennya....bisa untuk lauk bertiga ^_^


Bayam Merah nya hari ini dimasak Cah Bawang Putih aja deh, gampang, cepat dan enak pastinya.


 Bahan :
  • 1 baskom Bayam Merah, dipetik mana suka, dicuci bersih
  • 8 - 10 siung Bawang Putih, cincang kasar (atau secukupnya sesuai selera)
  • 1/2 sdt Garam / Kaldu Ayam Bubuk
  • 1 jimpit Gula Pasir
  • 2 - 3 sdm Air
  • 2 - 3 sdm Minyak Goreng, untuk menumis
Cara Membuat:

  1. Siapkan semua bahan yang diperlukan, panaskan penggorengan dengan minyak untuk menumis hingga panas sekali.
  2. Masukkan bawang putih cincang, aduk aduk supaya tidak gosong, lalu segera masukkan Bayam Merah yang sudah bersih dan ditiriskan kedalam penggorengan yang panas.
  3. Masukkan garam, gula, aduk aduk, lalu tutup penggorengan 1 - 2 menit bila perlu.
  4. Jika ingin agak berkuah, tambahkan sedikit air (biasanya sayuran yang ditumis akan mengeluarkan air dengan sendirinya)
  5. Cicipi tumisan Bayam Merah, koreksi rasa jika perlu.
  6. Jika semua daun dan batang bayam sudah layu, berarti cah bayam merah sudah matang. (Sayuran yang segar / baru dipanen segera dimasak, akan lebih cepat lunak dibanding sayuran yang sudah lama dipanen dan tidak segera dimasak)
  7. Pindahkan Cah Bayam Merah Bawang Putih kedalam piring saji, segera hidangkan dan santap selagi hangat.

Selamat memasak ^_^