Thursday, October 13, 2011

Meruntih Biji Jagung

Jagung....
Waktu jaman SMA paling suka makan jagung bakar di Pulosari.
Ehh....setelah melahirkan Benn, untuk memperlancar ASI, dapat info dari teman, katanya selain makan daun katuk, makan jagung juga bisa membantu.
Wahhh....ya ga nolak kalau dengan makan jagung bisa lancar ASI hehehe

Percaya atau tidak...selain juga melakukan cara standar lainnya, yang pasti persediaan ASI untuk Benn untungnya tidak pernah kekurangan :)
Dan puji Tuhan, setiap periksa ke dokter, perkembangan berat badan Benn juga bagus dan berkat ASI, Benn tumbuh jadi bayi yang sehat :)

Setelah Benn mulai sudah punya cukup gigi untuk mengunyah, pun jagung jadi cemilan kesukaan Benn hingga sekarang. Pertama kali Benn kenal makan jagung, dia pegang sendiri jagung dengan tongkolnya, karena mulutnya masih kecil dibandingkan tongkol jagungnya, jadinya hanya bisa mengerikiti bagian luarnya saja.
Kemudian semakin besar, gigi serinya rupanya mulai keropos, hmmmm tantangan lagi untuk bisa makan jagung sendiri langsung dari tongkolnya.

Ahhh...kalau begitu lebih baik jagungnya di 'pipil' saja.
Tidak repot kok meruntih biji jagung, hanya perlu sebilah pisau kecil (lebih baik yang tajam*).

Kira kira begini caranya:

1. Potong jagung (rebus / mentah **) menjadi 2 bagian.

 2. Selipkan dan dorong masuk ujung pisau kebagian bawah biji jagung, yang mendekati bagian tongkolnya, menjauh dari badan kita.

3. Ungkit pisau keatas, supaya biji biji jagung terlepas dari tongkolnya.

4. Ulang kembali cara diatas hingga terbuat jalan terbuka (2 baris) dari ujung ke ujung.
5. Untuk sisanya, menggunakan pisau, iris bagian bawah biji jagung dengan hati hati, hingga semua biji jagung terlepas dari tognkolnya.
Bangun tidur langsung pergi ke meja makan, biar masih ngantuk tangan tetap mencari biji jagung :D

6. Dan ini hasil runtihan biji jagung dari tongkolnya.


Selamat Mencoba ^_^

Sumber :
  1. KBBI Download
*  Lebih baik menggunakan pisau yang tajam, karena tenaga yang kita keluarkan untuk mendorong jadi lebih kecil dan dorongan / irisan pisau terhadap jagung juga lebih terkendali, sehingga lebih mengurangi resiko celaka teriris pisau.

** Jagung yang akan di runtih bisa berupa jagung yang sudah masak (direbus / dibakar) ataupun jagung mentah, untuk kemudian bisa disimpan dalam wadah bersih tertutup rapat (saya biasa menggunakan plastik dan diikat rapat) didalam freezer. Dengan demikian, sewaktu waktu kita perlu biji jagung untuk memasak (sup, tumisan, garnish, campuran salad), tinggal keluarkan seperlunya dari freezer, rebus sebentar dalam air mendidih dengan sedikit garam, atau campurkan langsung kedalam masakan.

Mudah kannn.... :)

2 comments:

  1. makasih tipsnya ya Metta
    btw itu tampang Benn yg lagi ngantuk lucu banget ih...

    ReplyDelete
  2. Hehehee....Iya C, setiap hari bangun tidur, mesti langsung ngajak ke dapur dulu, baru pergi ke toilet hihihiihiii

    ReplyDelete