Hasil penantian dari bulan Juni 2011, akhirnya bisa diujicobakan juga hari ini.
Senangnyaaa.....
Terimakasih tetanggaku yang sudah mau berbagi sulur daun cincau untuk kutanam di tamanku :)
|
Tanaman Cincau jenis daun sempit |
Percobaan pertama membuat Cincau Hijau.
|
Daun cincau siap dipanen, lumayan hari ini bisa dipanen 50 gram |
Sembari mengantar keberangkatan Papi hendak pergi ke kantor, mami dan Benn juga keluar rumah, hari ini saatnya bermain di taman.
|
Pohon daun cincau yang daunnya berbentuk hati dan berbulu | (pohon milik tetangga) |
Kami hendak memanen bayam, masih dari pohon yang sama dengan yang lalu, dan ada beberapa dari pohon yang baru.
|
Daun cincau bentuk hati, dilihat dari dekat (konon kabarnya, kalau daun cincau yang jenis ini, sari daunnya agak berbusa) |
Menengok kekanan kiri...ahhh...seperti daun cincau sudah bisa dipanen nihhh.
Dengan dibantu Benn memetik daun cincau, jadi semakin semangat mami ingin mencoba membuat Cincau Hijau sendiri.
Ahhh...semoga nanti berhasil baik :)
Bahan :
- 50 gram Daun Cincau Segar, dibersihkan.
- 750 ml Air Bersih Masak
|
Mami sedang menyaring cincau, anak tersayang juga membantu, kali ini dia jadi juru foto |
|
Cincau saringan kedua |
Cara membuat:
- Bersihkan daun cincau, lalu rendam 1-2 menit dalam air hangat kukuh, angkat dan tiriskan.
- Blender semua daun cincau dengan 650 ml air, hingga cairan berubah menjadi berlendir, lalu saring kedalam wadah bersih.
- Cairan yang sudah disaring bisa disaring ulang sekali lagi untuk memastikan tidak ada remahan daun yang ikut, dan jika lendir terlalu kental, bisa ditambahkan lagi
- sisa air yang ada.
- Masukkan dalam cetakan / wadah yang diinginkan, lalu simpan dalam kulkas minimal 1 jam sebelum Cincau Hijau mengeras dan siap disantap dengan variasi penyajian sesuai selera Anda.
|
"Say cheese mami" kata sang juru foto kecil |
Yayyyy...hasil saringannya betul betul kental...semoga nanti bisa mengeras dengan baik setelah disimpan beberapa jam dalam kulkas.
|
Hasil saringan siap dimasukkan dalam kulkas |
Setelah satu jam didalam kulkas, permukaannya cincau dalam mangkuk sih sudah keras, tapi kalau digoyang, masih berguncang guncang keras bagian tengahnya, seperti berombak tertahan lapisan atasnya saja.
Hmmm.....tunggu lagi saja lahhh :)
Oh yaaa....yang ini sudah siap dikembalikan kealam deh :)
|
Ampas daun cincau blender setelah disaring sarinya |
Waaaaahhhh! Makasih resepnya.. Benn hebat! Fotografernya kecil2 hasil fotonya keren banget!
ReplyDeleteMakasih tante Ing :)
ReplyDeleteMasih harus banyak berlatih lagi tante Ing ^_^
Ayo C Ing, pohon cincaunya dikasih kandang kawat ram aja, biar yang tanam juga bisa kebagian daunnya, si rabbit dikasih maem daun yang lain dulu aja hehehe
makasih om tante resepnya, tiga kali buat yang kedua gagal, masak di suruh pakai kapur sirih, ada ada saja ya...
ReplyDeletetrimmmsssmakasih
Sama sama Pak / Bu Cakra Inderasena, asal tidak kebanyakan memberi air saat meremas / mem-blender, pasti dia akan jadi beku seperti agar agar. Kalau boleh tahu, gagalnya kenapa Pak/Bu? barangkali bisa jadi pembelajaran bersama :)
ReplyDeleteTerimakasih
Sis... Mau tanya blh minta atau beli gak sih bibit nya... Kepengen cb bikin jg...hehehe.thx
ReplyDeleteBolehhh....nanti ganti ongkos kirimnya aja yaa Olivia Kerren
DeleteSilahkan tinggalkan alamat kirim lengkap n nomor telpin yang bisa dihubungi, nanti saya stek kan dulu bibitnya, kalau sudah siap kirim, langsung saya kirim :)
Deleteselamat siang sis metta
Deletetolong info bgm cara memperbanyak tanaman cincau rambat (model hati/permukaan bulu) terimakasih
regards
andreas (andreassabari2013@gmail.com
Hai Andreas, saya belum pernah coba memperbanyak Cincau Hati daun berbulu, karena yang saya punya bukan jenis yang itu. Tapi mungkin bisa dicoba dengan teknik stek. Semoga jawaban saya membantu yaaa. Terimakasih sudah singgah di blog saya.
Deleteaku pengen coba taun ngak tau dimana dpat bahanx. tolong kabarin.no hp aku 085247102026
ReplyDeleteMaaf, ini siapa ya?
DeleteBu...Ada no telpon NYa bu? Mama saya may Tanya gmn buat cincau yg bner.. tq tante
ReplyDeleteHalo Hermin, terimakasih sudah singgah di blog saya.
DeleteCara buat cincau hijau sebetulnya cuman diremas remas/diblender saja sampai keluar semua air/lendir dari daunnya, lalu ampasnya disaring, diambil air/lendirnya itu saja.
Kalau kurang jelas, silahkan email saja ya Hermin, mettasetiawan@yahoo.com
Maaf, saya tidak publish no telpon ;)
oopss...sorry, kirim emailnya kesini:
Deletemettasetiawan@gmail.com
Sis..msh punya ga bibit cincau hijau nya? Kl boleh minta donk atau beli jg gpp..hehehe... krn saya udh nyari ke mana2 ga ada yg jual :( sy tinggal di serpong dkt ma karawaci.. kl boleh tlg kbri yah sis... thanks a lot ;)
ReplyDeleteHai Livi, di buatkan bibitnya dulu ya. Silahkan tinggalkan nomor telpon, atau alamat lengkap buat pengiriman ya. nanti ganti ongkos kirim aja.
DeleteOke sis.. no hp dan alamat aku email ke mettasetiawan@gmail.com yah.. tq bgt sis udh mo berbagi bibitnya :)
DeleteOkay, nanti kukabari kalau bibit sudah siap kirim ya Livi
Deletesis, mau tanya nih, itu cincau tahan berapa lama yah setelah jadi?
ReplyDeleteBiasanya saya simpan di kulkas, paling lama pernah saya makan dan tidak bikin sakit perut saya sampai 3 hari. tapiii...cincau hijau ini, kalau kelamaan ditinggal, dia akan berair, semakin lama dibiarin ga dimakan makan yaa semakin berair, n pudingnya menyusut.
Deletesalam kenal mba Metta saya erry, klu boleh aku mau ikutan kaya mba Livi ni mba pesen pohon cincaunya yg kaya digambar atas yg meramba jenis daun sempit iu mba bisa ga? aku lg cari" juga soalnya keluarga pd suka cincau drpd jajan diluar erus mba. Klu mmg bisa tolong inform ke emailku di tumbot@yahoo.com ya mba metta terima kasih
ReplyDeleteHallo Erry, maaf baru balas. Nanti saya buatkan bibitnya dulu yaaa, silahkan tinggalkan nama, alamat dan nomor telpon yang bisa dihubungi, untuk dicantumkan dalam paket.
DeleteKalau di daerah saya daun yang berbulu namanya Tawuluh, sedangkan yang satunya lagi yang tidak berbulu namanya Cuwing, ada satu lagi pohon yang bisa dibuat cingcau, tapi pohonnya tidak merambat, cuma memang hasilnya lebih enak Tawuluh atau Cuwing..
ReplyDeleteWah...terimakasih atas informasinya Pak, jadi menambah kosakata nama tanaman buat saya. Kalau boleh tahu, daerah manakah itu Pak?
DeleteMbak, masih punya bibitnya? Kalau boleh saya ikutan pesen. Tx
ReplyDeleteWahhh...maap telat balas komen :), bibitnya sudah sampai kan sekarang? Semoga si bibit bisa tumbuh sehat dan subur di sana yaa :)
DeleteMbak Metta.... thank you banget ya... bibit udah sampe.... mudah2an hidup... mumpung masih musim hujan...
DeleteDengan senang hati mbak Iis
DeleteWah seneng banget ketemu blog ini jadi tau gimana caranya bikin cincau :)...salam kenal mba meta..nama saya dewi...btw mba saya boleh ikut beli bibit cincaunya ga? saya tinggal di wilayah serpong.
ReplyDeleteHai mbak Dewi, terimakasih sudah mampir di blog saya :)
DeleteMesti nunggu di stek kan dulu mbak Dewi, silahkan tinggalkan alamat lengkap pengiriman, nama penerima, sekaligus no telpon yang bisa dihubungi yaaa, atau bisa email ke: mettasetiawan@gmail.com. Nanti begitu bibit sudah siap, akan saya kirimkan.
Hai mbak Metta.. salam kenal ya...^^ saya jg pengen buat cincau hijau sendiri tp susah nyari daun cincaunya...
ReplyDeleteMasih ada ga ya bibit cincau hijau nya...saya boleh pesan juga kah?? saya tinggal di surabaya. Itu bentuk bibitnya berupa tanaman atau biji ya?? maklum belum pernah tau tanamannya...Terimakasih banyak mbak
Haiii mbak Cece, salam kenal juga, terimakasih sudah mampir di blog saya. Bibitnya sedang dalam proses di stek mbak, masih harus nunggu dan nunggu giliran. Silahkan tinggalkan nama lengkap, alamat kirim dan nomor telepon yang bisa dihubungi, nanti sewaktu waktu bibitnya sudah siap akan segera saya kirimkan. Bibit bentuknya stek batang
DeleteUntuk kirim ke Surabaya, saya sarankan pakai JNE yang layanan sehari sampai mbak Cece. Biar bibit tidak kelamaan di perjalanan. Nanti mbak tinggal ganti ongkos kirim saja ke saya.
DeleteSalam kenal Metta,
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi tentang pembuatan daun cincau-nya.
Ada yang mau saya tanyakan sehubungan dengan ulasan Metta diatas bahwa ada dua jenis daun cincau, yang biasa dan berbusa. Saya pernah dikirimi daun cincau dengan ukuran besar, tebal, tidak berbulu. Begitu saya buat, memang banyak sekali busanya. Pertanyaan saya, apakah busa tersebut dikarenakan jenis daun cincaunya, atau karena pengolahan saya yang salah?
Terima kasih dan titip salam untuk Benn yang sudah bersedia senang hati membantu Mamanya motret.
Salam kenal juga Rinjani,
Deleteuntuk soal berbusa sepertinya memang tergantung dari jenis daun cincaunya.
Sist, bagi donk bibitnya, terus berapa lama baru bisa panen?
ReplyDeleteHai Nana Diana, maaf baru balas, lama saya tidak update blog.
DeleteSilahkan kirim alamat lengkap ke email saya.
Kak Metta, untuk Beli Daunnya saja dmna ya? Mohon Infonya ke cs.aylafashion@gmail.com... Terimaksih bnyak
DeleteSalam kenal ce metta,bibit cincaunya masi ada ce?kalo boleh aku jg mau dong ce..Thanks before
ReplyDeleteSalam kenal ce metta,bibit cincaunya masi ada nga ce?kalo boleh aku jg mau dong ce. Thanks before
ReplyDeleteHai Tehua Djinamli, kalau mau bibit cincau bisa saya stek kan dulu, kira kira perlu waktu 2 minggu untuk hasil stek tumbuh akar dan bisa dikirimkan. Silahkan tinggalkan alamat lengkap di email saja, nanti kalau sudah ada bibitnya akan saya kabari.
DeleteHai Tehua Djinamli, minggu depan ada bibit cincau rambat stek yang siap diadopsi, kalau masih berminat silahkan kabari yaa.
DeleteSaya kepingin bibitnya
ReplyDeleteSayang saya masih belum punya stekannya lagi, maaf
DeleteHai Pak Agus Munawar, minggu depan ada bibit cincau yang siap diadopsi, silahkan tinggalkan pesan jika masih berminat.
DeleteMakasih ya atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat gan...
ReplyDeleteSalam kenal gan dari membuat Manisan kolang kaling
Salam kenal mbak. Saya mau tanya apakah mbak metta jual daun cincau perdu? Saya butuh banyak buat jualan mbak. Kuantitas /minggu bisa 50 kg[saat musim panas]. Apa bisa dibantu order mbak. Saya domisili jakarta. Mksh.
ReplyDeleteSaya ada tanaman cincau yang pohon perdu, tapi belum sebanyak itu juga sih panenannya. Nanti kalau sudah bisa panen banyak, saya kabari yaa, ada no telp yang bisa di hubungi?
DeleteSalam kenal mbak metta. Saya erwin di jakarta. Bisa bantu order daun cincau hijau perdu gak mbak. Saya butuh /minggu 50 kg. Ini no tlp saya. 081908044646. Mksh.
ReplyDeleteOhh...maaf baru liat, saya save no hp nya ya, Pak Erwin, terimakasih.
DeleteSalam kenal ci metta,
ReplyDeleteada jual daunnya saja tidak ci untuk cincau rambat tidak berbulu / cincau minyak?
kalo ada boleh dong ci, atau ada rekan yang jual daunnya boleh minta dikabarin ci?
lokasi saya di daerah bandara soekarno hatta, cengkareng.
thanks before.
Hallo Daniel, saya masih belum punya bibit yag rambat lagi. adanya yang cincau pohon kalau mau.
Deletesalam.
ReplyDeletekalau pesan daunnya bisa ndak yah?
Maaf saudara Alfath, untuk sementara produksi daun cincau saya masih belum banyak, nanti kalau sudah bisa terima pesanan, akan saya kabari ya.
DeleteMbak meta, saja juga pesen bibit cincau yg bentuk hati bulu ya,tolong kontak saya di 082177795642 becky.makasih
ReplyDeleteHallo Becky, maaf saya belum punya stok bibit cincau yang bentuk hati bulu, adanya yang pohon / perdu.
DeleteSaya juga mau pesen bibit cincau hijau daun hati bulu mbak, tolong kontak saya di 082177795652 becky. Thanks
ReplyDeleteSaya bisa beli bibitnya yaa...!??
ReplyDeleteBisa, tapi saya adanya stok batang stek cincau yang pohon
DeleteSalam kenal ci Metta,
ReplyDeleteSaya taty, mau tanya bisa pesan pohon cincaunya nggak, trus dr mulai nanam sampai bisa panen kira2 brp lama ya ? Atau kalau boleh saya juga mau pesan daunnya aja, bisa nggak Ci, tq ya
Bibit cincau pohon ada, silahkan kirim alamat kirimnya. yang cincau pohon dengan media tanam yang pas, beberapa bulan saja sudah mulai bisa di panen daunnya, cepat sekali dia berkembang.
DeleteSalam kenal ci Metta,
ReplyDeleteSaya taty, mau tanya bisa pesan pohon cincaunya nggak, trus dr mulai nanam sampai bisa panen kira2 brp lama ya ? Atau kalau boleh saya juga mau pesan daunnya aja, bisa nggak Ci, tq ya
Ci Metta, salam kenal ya
ReplyDeleteSaya taty, mau tanya untuk penanaman cincau sampai.bisa panen kira2 brp lama, trus bisa nggak kalo saya mau pesan pohon dan juga daunnya, tq ya