Sudah lamaaa sekali, pingin belajar membuat Tahu & Tempe sendiri.
Karena tidak tahu beli ragi tempe dimana di Tangerang ini, akhirnya gagal selalu.
Dengar dari seorang teman yang gemar memasak
Maria Magdalena, ragi yang dipakai, bisa dibuat sendiri dengan cara mengeringkan tempe yang sudah jadi lalu ditumbuk halus menjadi bubuk ragi.
Ahhh......bisa begitu yaaa????
Sekali...dua kali...kucoba membuat ragi dari tempe, tetapi rupanya aku kurang beruntung.
Cuaca tidak mendukung :(, akibatnya si tempe yang sudah diiris iris tipis tidak kering sempurna, malah menjadi busuk :( *sudah hampir menyerah...ga mau mencoba buat tempe lagi*
Untungnya, aku sempat pulang kampung, dan terimakasih Mama sudah belikan ragi tempe 500 gram dari pasar. Woowww....bisa dipakai untuk membuat tempe dari 250 kg kedelai kering. Pfiuhhhhh :)
|
Ragi Tempe |
Usai pulang kampung, setelah lelah perjalanan hilang....waktunya mencoba membuat tempe sendiri...huhuyyy....semangatttt :)
Percobaan pertama, jamurnya sudah tumbuh....tapi rupanya waktu dipanen sebelum 36 jam pun, jamur juga masih seputih kapas, tapi rasa kedelainya sudah seperti tempe busuk :( hikss hiksss....
Ahhh.....mesti tanya lagi ke Mama,
Maria Magdalena lagi nihhh...soalnya merekalah yang sudah berhasil membuat tempe selama ini :)
Juga baca baca dari blog
Keluarga Cemara tentang Step by Step membuat Tempe, akhirnyaaa kucoba lagi membuat tempe :)
Yuhuhuu.....akhirnya bisa juga jadi bikin tempe sendiri :)
Meskipun ada sedikit kesalahan teknis, tempe yang dibungkus plastik lupa diberi lubang, akibatnya sudah 24 jam tapi si kedelai masih belum tumbuh jamur, tetapi, tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang sudah berhasil menjadi tempe :))
Dan rasanyaa uennaakkkkk....medhukkkkk....pulen :)
Berikut langkah langkah membuat tempe yang kulakukan kemarin:
Peralatan :
- Baskom : untuk merendam kedelai kering, selama minimal 6 jam (atau hingga kedelai mudah dikupas kulit arinya)
- Panci : untuk merebus kedelai yang sudah bersih dari kulit ari
- Tampah / Loyang : untuk mendinginkan dan mengangin angin kedelai yang sudah direbus
- Plastik / Daun Pisang ; untuk mengemas kedelai yang akan dijadikan tempe
- Lilin / tusuk gigi : untuk menutup kemasan tempe
- Rak kawat : untuk menyimpan kedelai yang sudah dibungkus, untuk dijadikan tempe (wadah apa saja boleh asal bungkusan kedelai masih bisa dapat sirkulasi udara)
- Kain / Lap bersih : untuk menutupi bungkusan kedelai untuk membantu proses penumbuhan jamur
- Peralatan lain yang mendukung (suthil, sendok, dll)
Bahan :
- 125 gram Kedelai Kering
- 1 takar Sendok Obat 2.5 ml Ragi Tempe
- 1 sdt Tepung Beras (2x jumlah Ragi Tempe, supaya lebih gampang mencampur rata ragi yang hanya sedikit jumlahnya)
- Air untuk membersihkan kedelai dari kulit ari dan untuk merebus
Cara Membuat :
1.
Rendam kedelai kering selama minimal
6 jam atau hingga kulit ari kedelai mudah dikupas. Mengupasnya dengan
cara diremas remas menggunakan tangan hingga semua kulit kedelai terlepas. Akan
diperlukan banyak air untuk proses ini.
|
Kedelai rendam tanpa kulit ari siap direbus |
2.
Kedelai yang sudah lepas dari kulit
arinya kemudian dicuci bersih, lalu masukkan kedalam panci, isi air secukupnya,
lalu rebus selama 30 menit hingga kedelai matang tapi tidak lembek.
|
Kedelai tanpa kulit siap direbus |
|
|
3.
Buang air dalam panci hingga habis,
biarkan kedelai masih dalam panci. Dengan api kecil, jerang panci berisi
kedelai rebus, aduk aduk bolak balik selalu supaya tidak gosong, langkah ini
untuk membantu mempercepat proses pengeringan biji biji kedelai dari air
rebusan.
|
Kedelai dijerang diatas api kecil |
4.
Jika air sudah kering, lalu
pindahkan kedelai keatas tampah / loyang, sebar tipis tipis, supaya kedelai
cepat dingin dan semua bagian terkena angin dan bisa kering sempurna.
|
Kedelai rebus siap dikeringkan |
5.
Jika kedelai sudah dingin dan
kering, siapkan campuran ragi dan tepung beras, tuang dan aduk rata bersama
biji biji kedelai tadi.
|
Kedelai dicampur dengan campuran ragi + tepung beras |
6.
Biji biji kedelai siap dimasukkan
dalam bungkus plastik atau daun pisang, dengan isi sesuai selera. (jika isinya
banyak n sesak, maka akan didapatkan tempe yang tebal dan sebaliknya)
Jika menggunakan plastik, JANGAN lupa, berikan beberapa tusuk lubang pada
plastik, supaya ragi didalam masih bisa mendapatkan sirkulasi udara untuk
membantu proses tumbuhnya jamur. Jika menggunakan daun pisang, tidak perlu
diberi lubang sirkulasi.
|
Kedelai dibungkus dalam daun pisang / plastik |
7.
Kedelai yang sudah dibungkus,
kemudian diletakkan diatas rak kawat / saringan cetakan cendol / apapun yang
masih bisa memberikan sirkulasi udara untuk jamur bisa berkembang. Simpan
ditempat yang kering dan sedikit hangat (atau ditempat bersih n kering lalu
ditutup kain untuk mendapatkan efek hangat)
|
Kedelai bungkus disimpan diatas tampah |
8.
Tunggu
hingga minimal 24-36 jam, maka jamur putih seperti kapas akan sudah memenuhi
permukaan biji kedelai dalam bungkusan tadi. Dan tempe sudah bisa diolah sesuai
selera
|
Setelah lebih dari 24 jam, tempe sudah terbalut jamur seperti kapas putih dan siap diolah |
* Jika ingin praktis, membungkus kedelai menggunakan plastik paling cepat dan gampang. Tapi kalau menggunakan daun pisang, satu lagi kelebihannya, bonus aroma daun pisang :) wangi.
Selamat mencoba kawan :)