Friday, February 10, 2012

Membersihkan Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis)

Sudah lama sekali pohon lidah buaya ini tinggal dikebun miniku, tapi baru kali ini aku sempat memanennya.
Aloe barbadensis "From parents with love"
Lidah buaya ini jenis yang Aloe barbadensis, kalau ditanam dan dipelihara dengan baik, dia bias tumbuh dan menghasilkan daun daun yang besar degan daging daun yang tebal.

Seperti lidah buaya pada umumnya, pasti Aloe barbadensis ini juga berlendir banyak, dan lendirnya berasa pahit, namun jika sudah dicuci bersih, daging daunnya yang berwarna bening itu tidak pahit lagi dan sangat enak diolah menjadi Es Lidah Buaya dengan Sirup Pandan buatan sendiri.

Kemarin aku sempat mencicipi, daging lidah buaya yang hanya dicuci bersih saja, tanpa diberi gula dan lain sebagainya, aku iris tipis satu lembar, dan langsung kumakan, hmmm…. sedikit ada rasa asam yang ringan, tidak ada rasa pahit sama sekali, segar meskipun masih ada sedikit lendir :)

Berhubung hari ini cuman bisa panen 5 lembar, terpaksa dibagi sedikit sedikit deh untuk percobaannya. Sebagian daging aloe kubungkus kecil dan simpan di freezer untuk dibuat campuran jus buah, dan sebagian lagi untuk percobaan membuat Es Aloe Pandan ^_*

Berikut ini langkah langkah yang saya kerjakan untuk membersihkan lidah buaya, dari menguliti hingga siap untuk diolah menjadi bentuk lain ataupun untuk disimpan.

1.       Petik dan bersihkan daun lidah buaya dari kotoran yang menempel.
2.       Siapkan air panas mendidih, untuk membersihkan daging daun lidah buaya dari lendir yang berlebihan.
3.       Potong daun lidah buaya menjadi beberapa bagian, untuk memudahkan mengupas kulitnya. Buang bagian duri disamping, lalu kuliti biasa seperti menguliti buah pada umumnya, taruh dalam wadah bersih lidah buaya yang sudah dikupas. Lakukan hal yang sama pada semua daun lidah buaya. (sisihkan kulit daun lidah buaya ini, untuk kemudian bisa digunakan untuk keperluan kecantikan, misalnya masker wajah, kulit kepala, rambut dan tubuh)
4.       Cuci daging daun lidah buaya sekali dengan air biasa, lalu siram dengan air panas mendidih, dan diamkan 15 – 30 menit.
5.    Tuang air rendaman dalam wadah bersih (jika mau, nanti air sisa ini juga bisa dipakai untuk mencuci rambut).
6.     Tiriskan dan daging daun lidah buaya siap untuk diolah lebih lanjut atau dikemas sesuai kebutuhan lalu disimpan dalam kulkas / freezer.

Mudah kannnn :)
Selamat mencoba yaaa ^_*

23 comments:

  1. kalau untuk mengekstrak lidah buaya gimana caranya?
    mohon bantuannya,
    terimakaasih n_n

    ReplyDelete
  2. Mengekstrak bagaimana maksudnya Bu Isnaini? Saya kurang mengerti

    ReplyDelete
  3. rasanya segar sekali minum es lidah buaya ini. Apa bisa lidah buaya ini di Jus (blender) seperti buah lainnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Qorya, terimakasih sudah mampir ya.
      Bisa Qorya, biasanya saya blender bersamaan buah / sayuran lain, jadi Raw Juice. Diblender jadi satu aja, diminum saat perut kosong pagi hari.

      Delete
  4. anton :
    trima kasih info nya. sanga bermanfaat

    ReplyDelete
  5. mba metta, klo jus lidah buaya itu bisa tahan brp lama ya? dan untuk lidah buaya nya itu sendiri bs tahan di kulkas brp lama? makasi mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lidah buaya kalau belum dikupas, asal tidak ada luka terbuka pada kulitnya, biasanya bisa disimpan berminggu minggu diluar ataupun dalam kulkas. Kalau sudah dikupas, pengalaman saya, setelah dibersihkan dari lendir, langsung saya bungkus seporsi2 sesuai kebutuhan, lalu dibekukan. Saat perlu untuk buat jus, baru dipakai seporsi. Kalau akan dipakai habis dalam 2-3 hari, biasa saya simpan lidah buaya yg sudah dibersihkan dalam wadah bersih tertutup, direndam dalam air matang, supaya daging lidah buaya tidak kering.
      Kalau untuk yang sudah dijus, sebaiknya sekali bikin, langsung segera dihabiskan dalam 1 jam, supaya nutrisi tetap baik dan tidak teroksidasi jusnya.
      Begitu pengalaman saya mba

      Delete
  6. permisi mau tanya, kalau aloe vera dibekukan, apakah teksturnya yang garing akan berubah? ataukah jika nanti akan kembali seperti semula jika ditaruh di suhu ruang?
    terima kasih. -diana-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengalaman saya membekukan daging aloe vera, karena minim pengolahan dan tanpa penambahan bahan bahan lain, kalau sudah dibekukan dan dikeluarkan di suhu ruangan jadinya akan kehilangan cairan (dehidrasi) tidak akan kembali seperti sediakala. Karena keperluan saya membekukan daging lidah buaya hanya untuk dibuat campuran jus sayuran yang saya konsumsi. Mungkin kalau dibekukannya dicampur air, saat dilelehkan lagi, teksturnya akan masih mendekati asalnya (tapi saya belum pernah mencoba juga sih mbak Diana). Semoga jawaban saya berkenan yaaa. Terimakasih sudah mampir di blog saya.

      Delete
  7. Replies
    1. Hmmm....sejujurnya saya belum pernah menelusuri jenis lidah buaya apa saja yang bisa dimakan, tapi yang pasti, kalau punya saya ini jenis yang bisa dimakan, Aloevera barbadensis. Maaf jika jawaban saya kurang membantu

      Delete
  8. Mbak, hanya dicuci n direndam air hangat lendir bisa langsung hilang? Perlu tambahan bhn lain seperti garam to kapur sirih g? Mksh mbak infony, da lidah buaya tp blm bs manfaatinny.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan disiram air hangat lendir banyak yang hilang sih mbak Rina, tetapi tidak serta merta menjadi kesat kering seperti aloe vera yang ada dalam minuman aloevera kemasan begitu. Tapi yang pasti lendir kuning yang dihasilkan saat aloevera masih berkulit atau baru dikupas itu sudah hilang, tinggal lendir putih dagingnya saja.

      Delete
  9. Mbak sblmny trmksh bnyk infony sangat bermanfaat. Mbak mau tanya, jika dipotong dadu dulu baru direndam berpengaruh atau tdk? Trz sya pernah baca jg da yg pke garam n kapur sirih tu untuk apa ya mbk? Kira2 pengaruhny apa antara yg murni air aja sma yg diberi garam/kapur sirih? Trmksh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk dipotong dadu dulu, mungkin ga terlalu berpengaruh mbak Rina, tapi saya tidak pernah coba, biasanya dipotong besar dulu, cuci bersih baru dipotong dadu. Untuk penmbahan garam dan kapur sirih, saya pernah coba juga sih, cuman ga terlalu pengaruh juga sih, maksud saya hasilnya masih agak licin. Tapi mungkin itu karena pengalaman saya menggunakan takaran bahannya tidak pas ya. Kalau saya suka yang pakai air biasa aja, karena nantinya akan dijadikan campuran jus buah sayur. Semoga jawaban saya bermanfaat.

      Delete
  10. Assallamualaikum mba, maaf saya baru baca blog mba. Saya mao nanya aloe vera kan bisa buat rambut rontok. Kalau aleo vera dibekukan dikulkas apa kah bagus atau masih bisa buat masker rambut?trs bagusnya langsung dipake atau gimana yah mba? Trs tempat penyimpanannya lebih bagus bagaimana mba?tolong kasih infonya

    ReplyDelete
  11. Mba itu ngolahnya gmna kan itu lidah buayanya bau banget.. saya ga tahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Punya mbak Nurhayati jenis lidah buaya yang apa kah? Jenis seperti yang saya punya ini ada baunya sih, cuman menurut saya ga banget juga sih baunya.

      Delete
  12. Mbak kalau sudah di rendam pake air panas apakah sudah tidak bau lagi? Nutrisinya masih samakah dengan yg belum di rendam?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk yang tidak terbiasa makan mungkin akan merasa masih ada baunya, tapi kalau memang suka makan makanan yang natural dekat dengan bentuk asalnya, aromanya tidak akan terlalu mengganggu. merendam dengan air panasnya jangan terlalu lama, mungkin dengan begitu nutrisinya masih banyak yang terjaga, saya belum pernah cek laboratorium untuk kandungan nutrisi sebelum dan setelah direndam air panas.

      Delete