Monday, September 12, 2011

Cincau Hijau

Hasil penantian dari bulan Juni 2011, akhirnya bisa diujicobakan juga hari ini.

Senangnyaaa.....
Terimakasih tetanggaku yang sudah mau berbagi sulur daun cincau untuk kutanam di tamanku :)
Tanaman Cincau jenis daun sempit
Percobaan pertama membuat Cincau Hijau.
Daun cincau siap dipanen, lumayan hari ini bisa dipanen 50 gram

Sembari mengantar keberangkatan Papi hendak pergi ke kantor, mami dan Benn juga keluar rumah, hari ini saatnya bermain di taman.
Pohon daun cincau yang daunnya berbentuk hati dan berbulu  (pohon milik tetangga)
Kami hendak memanen bayam, masih dari pohon yang sama dengan yang lalu, dan ada beberapa dari pohon yang baru.
Daun cincau bentuk hati, dilihat dari dekat (konon kabarnya, kalau daun cincau yang jenis ini, sari daunnya agak berbusa)
Menengok kekanan kiri...ahhh...seperti daun cincau sudah bisa dipanen nihhh.
Dengan dibantu Benn memetik daun cincau, jadi semakin semangat mami ingin mencoba membuat Cincau Hijau sendiri.
Ahhh...semoga nanti berhasil baik :)

Bahan :
  • 50 gram Daun Cincau Segar, dibersihkan.
  • 750 ml Air Bersih Masak
Mami sedang menyaring cincau, anak tersayang juga membantu, kali ini dia jadi juru foto
Cincau saringan kedua
 Cara membuat:
  1. Bersihkan daun cincau, lalu rendam 1-2 menit dalam air hangat kukuh, angkat dan tiriskan.
  2. Blender semua daun cincau dengan 650 ml air, hingga cairan berubah menjadi berlendir, lalu saring kedalam wadah bersih.
  3. Cairan yang sudah disaring bisa disaring ulang sekali lagi untuk memastikan tidak ada remahan daun yang ikut, dan jika lendir terlalu kental, bisa ditambahkan lagi 
  4. sisa air yang ada.
  5. Masukkan dalam cetakan / wadah yang diinginkan, lalu simpan dalam kulkas minimal 1 jam sebelum Cincau Hijau mengeras dan siap disantap dengan variasi penyajian sesuai selera Anda.
"Say cheese mami" kata sang juru foto kecil
Yayyyy...hasil saringannya betul betul kental...semoga nanti bisa mengeras dengan baik setelah disimpan beberapa jam dalam kulkas.
Hasil saringan siap dimasukkan dalam kulkas
Setelah satu jam didalam kulkas, permukaannya cincau dalam mangkuk sih sudah keras, tapi kalau digoyang, masih berguncang guncang keras bagian tengahnya, seperti berombak tertahan lapisan atasnya saja.
Hmmm.....tunggu lagi saja lahhh :)

Oh yaaa....yang ini sudah siap dikembalikan kealam deh :)
Ampas daun cincau blender setelah disaring sarinya

63 comments:

  1. Waaaaahhhh! Makasih resepnya.. Benn hebat! Fotografernya kecil2 hasil fotonya keren banget!

    ReplyDelete
  2. Makasih tante Ing :)
    Masih harus banyak berlatih lagi tante Ing ^_^
    Ayo C Ing, pohon cincaunya dikasih kandang kawat ram aja, biar yang tanam juga bisa kebagian daunnya, si rabbit dikasih maem daun yang lain dulu aja hehehe

    ReplyDelete
  3. makasih om tante resepnya, tiga kali buat yang kedua gagal, masak di suruh pakai kapur sirih, ada ada saja ya...

    trimmmsssmakasih

    ReplyDelete
  4. Sama sama Pak / Bu Cakra Inderasena, asal tidak kebanyakan memberi air saat meremas / mem-blender, pasti dia akan jadi beku seperti agar agar. Kalau boleh tahu, gagalnya kenapa Pak/Bu? barangkali bisa jadi pembelajaran bersama :)
    Terimakasih

    ReplyDelete
  5. Sis... Mau tanya blh minta atau beli gak sih bibit nya... Kepengen cb bikin jg...hehehe.thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bolehhh....nanti ganti ongkos kirimnya aja yaa Olivia Kerren

      Delete
    2. Silahkan tinggalkan alamat kirim lengkap n nomor telpin yang bisa dihubungi, nanti saya stek kan dulu bibitnya, kalau sudah siap kirim, langsung saya kirim :)

      Delete
    3. selamat siang sis metta
      tolong info bgm cara memperbanyak tanaman cincau rambat (model hati/permukaan bulu) terimakasih

      regards

      andreas (andreassabari2013@gmail.com

      Delete
    4. Hai Andreas, saya belum pernah coba memperbanyak Cincau Hati daun berbulu, karena yang saya punya bukan jenis yang itu. Tapi mungkin bisa dicoba dengan teknik stek. Semoga jawaban saya membantu yaaa. Terimakasih sudah singgah di blog saya.

      Delete
  6. aku pengen coba taun ngak tau dimana dpat bahanx. tolong kabarin.no hp aku 085247102026

    ReplyDelete
  7. Bu...Ada no telpon NYa bu? Mama saya may Tanya gmn buat cincau yg bner.. tq tante

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Hermin, terimakasih sudah singgah di blog saya.
      Cara buat cincau hijau sebetulnya cuman diremas remas/diblender saja sampai keluar semua air/lendir dari daunnya, lalu ampasnya disaring, diambil air/lendirnya itu saja.
      Kalau kurang jelas, silahkan email saja ya Hermin, mettasetiawan@yahoo.com
      Maaf, saya tidak publish no telpon ;)

      Delete
    2. oopss...sorry, kirim emailnya kesini:
      mettasetiawan@gmail.com

      Delete
  8. Sis..msh punya ga bibit cincau hijau nya? Kl boleh minta donk atau beli jg gpp..hehehe... krn saya udh nyari ke mana2 ga ada yg jual :( sy tinggal di serpong dkt ma karawaci.. kl boleh tlg kbri yah sis... thanks a lot ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Livi, di buatkan bibitnya dulu ya. Silahkan tinggalkan nomor telpon, atau alamat lengkap buat pengiriman ya. nanti ganti ongkos kirim aja.

      Delete
    2. Oke sis.. no hp dan alamat aku email ke mettasetiawan@gmail.com yah.. tq bgt sis udh mo berbagi bibitnya :)

      Delete
    3. Okay, nanti kukabari kalau bibit sudah siap kirim ya Livi

      Delete
  9. sis, mau tanya nih, itu cincau tahan berapa lama yah setelah jadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya saya simpan di kulkas, paling lama pernah saya makan dan tidak bikin sakit perut saya sampai 3 hari. tapiii...cincau hijau ini, kalau kelamaan ditinggal, dia akan berair, semakin lama dibiarin ga dimakan makan yaa semakin berair, n pudingnya menyusut.

      Delete
  10. salam kenal mba Metta saya erry, klu boleh aku mau ikutan kaya mba Livi ni mba pesen pohon cincaunya yg kaya digambar atas yg meramba jenis daun sempit iu mba bisa ga? aku lg cari" juga soalnya keluarga pd suka cincau drpd jajan diluar erus mba. Klu mmg bisa tolong inform ke emailku di tumbot@yahoo.com ya mba metta terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Erry, maaf baru balas. Nanti saya buatkan bibitnya dulu yaaa, silahkan tinggalkan nama, alamat dan nomor telpon yang bisa dihubungi, untuk dicantumkan dalam paket.

      Delete
  11. Kalau di daerah saya daun yang berbulu namanya Tawuluh, sedangkan yang satunya lagi yang tidak berbulu namanya Cuwing, ada satu lagi pohon yang bisa dibuat cingcau, tapi pohonnya tidak merambat, cuma memang hasilnya lebih enak Tawuluh atau Cuwing..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah...terimakasih atas informasinya Pak, jadi menambah kosakata nama tanaman buat saya. Kalau boleh tahu, daerah manakah itu Pak?

      Delete
  12. Mbak, masih punya bibitnya? Kalau boleh saya ikutan pesen. Tx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh...maap telat balas komen :), bibitnya sudah sampai kan sekarang? Semoga si bibit bisa tumbuh sehat dan subur di sana yaa :)

      Delete
    2. Mbak Metta.... thank you banget ya... bibit udah sampe.... mudah2an hidup... mumpung masih musim hujan...

      Delete
  13. Wah seneng banget ketemu blog ini jadi tau gimana caranya bikin cincau :)...salam kenal mba meta..nama saya dewi...btw mba saya boleh ikut beli bibit cincaunya ga? saya tinggal di wilayah serpong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mbak Dewi, terimakasih sudah mampir di blog saya :)
      Mesti nunggu di stek kan dulu mbak Dewi, silahkan tinggalkan alamat lengkap pengiriman, nama penerima, sekaligus no telpon yang bisa dihubungi yaaa, atau bisa email ke: mettasetiawan@gmail.com. Nanti begitu bibit sudah siap, akan saya kirimkan.

      Delete
  14. Hai mbak Metta.. salam kenal ya...^^ saya jg pengen buat cincau hijau sendiri tp susah nyari daun cincaunya...
    Masih ada ga ya bibit cincau hijau nya...saya boleh pesan juga kah?? saya tinggal di surabaya. Itu bentuk bibitnya berupa tanaman atau biji ya?? maklum belum pernah tau tanamannya...Terimakasih banyak mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiii mbak Cece, salam kenal juga, terimakasih sudah mampir di blog saya. Bibitnya sedang dalam proses di stek mbak, masih harus nunggu dan nunggu giliran. Silahkan tinggalkan nama lengkap, alamat kirim dan nomor telepon yang bisa dihubungi, nanti sewaktu waktu bibitnya sudah siap akan segera saya kirimkan. Bibit bentuknya stek batang

      Delete
    2. Untuk kirim ke Surabaya, saya sarankan pakai JNE yang layanan sehari sampai mbak Cece. Biar bibit tidak kelamaan di perjalanan. Nanti mbak tinggal ganti ongkos kirim saja ke saya.

      Delete
  15. Salam kenal Metta,

    Terima kasih atas informasi tentang pembuatan daun cincau-nya.

    Ada yang mau saya tanyakan sehubungan dengan ulasan Metta diatas bahwa ada dua jenis daun cincau, yang biasa dan berbusa. Saya pernah dikirimi daun cincau dengan ukuran besar, tebal, tidak berbulu. Begitu saya buat, memang banyak sekali busanya. Pertanyaan saya, apakah busa tersebut dikarenakan jenis daun cincaunya, atau karena pengolahan saya yang salah?

    Terima kasih dan titip salam untuk Benn yang sudah bersedia senang hati membantu Mamanya motret.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Rinjani,

      untuk soal berbusa sepertinya memang tergantung dari jenis daun cincaunya.

      Delete
  16. Sist, bagi donk bibitnya, terus berapa lama baru bisa panen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Nana Diana, maaf baru balas, lama saya tidak update blog.
      Silahkan kirim alamat lengkap ke email saya.

      Delete
    2. Kak Metta, untuk Beli Daunnya saja dmna ya? Mohon Infonya ke cs.aylafashion@gmail.com... Terimaksih bnyak

      Delete
  17. Salam kenal ce metta,bibit cincaunya masi ada ce?kalo boleh aku jg mau dong ce..Thanks before

    ReplyDelete
  18. Salam kenal ce metta,bibit cincaunya masi ada nga ce?kalo boleh aku jg mau dong ce. Thanks before

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Tehua Djinamli, kalau mau bibit cincau bisa saya stek kan dulu, kira kira perlu waktu 2 minggu untuk hasil stek tumbuh akar dan bisa dikirimkan. Silahkan tinggalkan alamat lengkap di email saja, nanti kalau sudah ada bibitnya akan saya kabari.

      Delete
    2. Hai Tehua Djinamli, minggu depan ada bibit cincau rambat stek yang siap diadopsi, kalau masih berminat silahkan kabari yaa.

      Delete
  19. Replies
    1. Sayang saya masih belum punya stekannya lagi, maaf

      Delete
    2. Hai Pak Agus Munawar, minggu depan ada bibit cincau yang siap diadopsi, silahkan tinggalkan pesan jika masih berminat.

      Delete
  20. Makasih ya atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat gan...
    Salam kenal gan dari membuat Manisan kolang kaling

    ReplyDelete
  21. Salam kenal mbak. Saya mau tanya apakah mbak metta jual daun cincau perdu? Saya butuh banyak buat jualan mbak. Kuantitas /minggu bisa 50 kg[saat musim panas]. Apa bisa dibantu order mbak. Saya domisili jakarta. Mksh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ada tanaman cincau yang pohon perdu, tapi belum sebanyak itu juga sih panenannya. Nanti kalau sudah bisa panen banyak, saya kabari yaa, ada no telp yang bisa di hubungi?

      Delete
  22. Salam kenal mbak metta. Saya erwin di jakarta. Bisa bantu order daun cincau hijau perdu gak mbak. Saya butuh /minggu 50 kg. Ini no tlp saya. 081908044646. Mksh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh...maaf baru liat, saya save no hp nya ya, Pak Erwin, terimakasih.

      Delete
  23. Salam kenal ci metta,
    ada jual daunnya saja tidak ci untuk cincau rambat tidak berbulu / cincau minyak?
    kalo ada boleh dong ci, atau ada rekan yang jual daunnya boleh minta dikabarin ci?
    lokasi saya di daerah bandara soekarno hatta, cengkareng.

    thanks before.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Daniel, saya masih belum punya bibit yag rambat lagi. adanya yang cincau pohon kalau mau.

      Delete
  24. salam.
    kalau pesan daunnya bisa ndak yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saudara Alfath, untuk sementara produksi daun cincau saya masih belum banyak, nanti kalau sudah bisa terima pesanan, akan saya kabari ya.

      Delete
  25. Mbak meta, saja juga pesen bibit cincau yg bentuk hati bulu ya,tolong kontak saya di 082177795642 becky.makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Becky, maaf saya belum punya stok bibit cincau yang bentuk hati bulu, adanya yang pohon / perdu.

      Delete
  26. Saya juga mau pesen bibit cincau hijau daun hati bulu mbak, tolong kontak saya di 082177795652 becky. Thanks

    ReplyDelete
  27. Saya bisa beli bibitnya yaa...!??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa, tapi saya adanya stok batang stek cincau yang pohon

      Delete
  28. Salam kenal ci Metta,

    Saya taty, mau tanya bisa pesan pohon cincaunya nggak, trus dr mulai nanam sampai bisa panen kira2 brp lama ya ? Atau kalau boleh saya juga mau pesan daunnya aja, bisa nggak Ci, tq ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bibit cincau pohon ada, silahkan kirim alamat kirimnya. yang cincau pohon dengan media tanam yang pas, beberapa bulan saja sudah mulai bisa di panen daunnya, cepat sekali dia berkembang.

      Delete
  29. Salam kenal ci Metta,

    Saya taty, mau tanya bisa pesan pohon cincaunya nggak, trus dr mulai nanam sampai bisa panen kira2 brp lama ya ? Atau kalau boleh saya juga mau pesan daunnya aja, bisa nggak Ci, tq ya

    ReplyDelete
  30. Ci Metta, salam kenal ya
    Saya taty, mau tanya untuk penanaman cincau sampai.bisa panen kira2 brp lama, trus bisa nggak kalo saya mau pesan pohon dan juga daunnya, tq ya

    ReplyDelete